SOLO, solotrust.com - Hotel Aziza Solo by Horison melakukan rebranding dengan mengubah nama menjadi Horison Aziza Solo terhitung tanggal 22 Maret 2019. Meski berubah nama, namun tetap bekerja sama dengan manajemen hotel Metropolitan Golden Management (MGM).
Vice President Business Development MGM Bayu Waskito menjelaskan, penggunaan nama Horison Aziza Solo sudah dilakukan setahun belakangan ini. Bisa terlihat melalui Online Travel Agent (OTA) sudah menggunakan Horison Aziza Solo.
"Positioning Hotel Aziza dinaikkan menjadi Horison Aziza Solo namun tetap tidak meninggalkan ciri khas dari Islamic Boutique Hotel. Sehingga dengan perubahan nama ini brand menjadi lebih kuat," tuturnya kepada awak media, Jumat (22/3/2019) sore.
Menurutnya, esensi antara Aziza dan Horison masih sama yaitu di mid scale. Perubahan signifikan hanya di sisi nama.
Meski begitu, diiringi strategi peningkatan servis sehari-hari. Seperti melakukan pembaruan-pembaruan dengan melihat kondisi pasar. Antara lain menambah variasi menu breakfast, dari sisi servis lebih melakukan pendekatan secara personal ke tamu, dan dari sisi korporasi menerbitkan Horison Loyalty Club.
"Tidak hanya di situ, bahkan masuk juga di perubahan pada amenitis. Dan kami harapkan juga dapat memperkuat positioning hotel untuk market Solo yang kompetitif. Di mana saat ini okupansi kami mencapai 58 persen, dari OTA 45 persen," imbuhnya.
Rebranding sengaja dilakukan saat perayaan HUT hotel sekaligus bertepatan acara tahunan Fun City Rally. Momentum dinilai tepat untuk memperkenalkan bahwa Hotel Aziza Solo by Horison menjadi Horison Aziza Solo.
Owner Representative Horison Aziza Solo Ahmad Adib berharap dengan perubahan nama ini membuat positioning hotel semakin baik. Dari yang awalnya sudah baik menjadi lebih baik dan dari yang sudah ramai tamunya menjadi lebih ramai.
Menurutnya, perubahan brand ini bertujuan untuk meningkatkan performa hotel. Nama Aziza tetap dipakai karena posisinya sebagai brand hotel syariah atau Islamic hotel di Horison.
"Meski diubah menjadi Horison Aziza Solo namun tetap berkonsep syariah, Islamic Boutique Hotel, karakter hotel tidak berubah. Bangunan rumah lama yang diubah fungsi sebagai hotel tetap dipertahankan esensinya dengan harapan tamu merasa seperti di rumah sendiri. Semua ini dalam rangka meningkatkan performa bisnis untuk menghadapi kompetisi hospitality industri di Kota Solo," terangnya.
Corporate Director of Marketing Communications Heni Juniarti menambahkan, seremoni rebranding dilakukan pada Jumat (22/3/2019) mulai 19.00 WIB sampai selesai. Rangkaian acara rebranding dilanjutkan pada Minggu (24/3/2019) dengan kegiatan Fun City Rally. Start Fun City Rally dilakukan di depan hotel yang beralamat di Jl Kapten Mulyadi No 11, Pasar Kliwon, Solo dengan finis di De Tjolomadoe, Colomadu, Karanganyar. (Rum)
(way)