Solotrust.com -  Swedia merupakan negara dengan tingkat konsumsi kopi yang cukup tinggi di dunia, yakni berada di peringkat ke-6 sebagai negara dengan peminum kopi terbanyak di dunia.

"Oleh karena itu, saya percaya bahwa kopi Indonesia akan dengan mudah masuk ke pasar Swedia,” kata Dubes Bagas dalam pertemuan dengan Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), Ricky Joseph Pesik, sebagaimana dilansir dari laman Kementerian Luar Negeri RI, Kamis (28/3/2019).

Saat ini, kopi Indonesia sudah dikenal di Swedia, termasuk kopi Gayo. Kopi Gayo adalah salah satu kopi terfavorit di Swedia. Kualitas dan aroma kopi tersebut menjadikannya sebagai minuman resmi pada acara penganugerahan Nobel setiap tanggal 10 Desember. 

Guna lebih memasyarakatkan kopi Indonesia di Swedia, Dubes Bagas mengajak BEKRAF untuk berpartisipasi dalam Event Kopi di Swedia pada bulan Juni mendatang.

 “Ini adalah peluang bagus untuk kopi Indonesia yang terkenal, seperti Kopi Gayo untuk dikenal tidak hanya di kalangan coffee connoisseur, tapi juga di kalangan mainstream, untuk semakin didengar dan dirasakan oleh masyarakat negara-negara di utara, seperti Swedia dan negara Skandinavia lainnya," demikian tangggapan Ricky Joseph Pesik. (Lin)

(wd)