Hard News

BNN Gelar Sosialisasi dan Tes Narkoba di Terminal Tirtonadi

Jateng & DIY

30 Maret 2019 09:20 WIB

Petugas tengah melakukan tes urine di Terminal Tipe A Tirtonadi Surakarta, Jumat (29/3/2019). (solotrust-adr)

SOLO, solotrust.com - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jateng menggandeng Terminal Tipe A Tirtonadi Surakarta menggelar acara sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di terminal setempat, Gilingan, Banjarsari, Jumat (29/3/2019).

Selain sosialisasi, ratusan pegawai juga diwajibkan untuk melakukan tes narkotika, psikotropika dan zat adiktif (NAPZA). Hasilnya tak ada satu pun pegawai yang didapati menggunakan obat-obatan terlarang.



"Hasilnya negatif semua, tidak ada yang menyalahgunakan obat terlarang," ungkap Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Provinsi Jawa Tengah Susanto, saat ditemui solotrust.com di sela kegiatan.

Menurut Susanto, sosialisasi ini bertujuan untuk mengajak pegawai dan komunitas pekerja di terminal agar menjauhi konsumsi obat-obatan terlarang dan berperilaku hidup sehat.

Dalam kegiatan itu juga dibagikan ratusan buah jeruk sebagai campaign hidup sehat dengan makan buah dan menjauhi zat-zat adiktif dari obat-obatan terlarang maupun penggunaan suplemen secara berlebihan.

Susanto menyebut, usia produktif merupakan usia paling rentan melakukan penyalahgunaan obat-obat terlarang dengan jumlah mencapai 50 persen.

“Usia pekerja yang paling rentan, jumlahnya mencapai 50 persen, maka dari itu sasaran kami seperti pekerja di terminal seperti ini, agar menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari narkotika," ucapnya.

Sementara itu, Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi Joko Sutriyanto berharap melalui kegiatan ini, lingkungan kerja di Terminal Tirtonadi steril dari pegawai yang menyalahgunakan obat-obatan terlarang. Sehingga antarpegawai dapat menularkan perilaku hidup sehat dan menekan angka penyalahgunaan obat terlarang.

"Lebih baik makan buah, hidup sehat, dengan begitu stamina juga akan terjaga, bekerja juga kuat, dan angka penyalahgunaan narkoba juga dapat ditekan," ujar Joko. (adr)

(way)