SOLO, solotrust.com - IZ*ONE akhirnya kembali dengan album baru, Senin (1/4/2019). Bertajuk "HEART*IZ", album ini menandai rilis pertama mereka sejak "COLOR*IZ" Oktober tahun lalu.
Lagu utama dalam album ini adalah "Violeta", sebuah track bertema bunga dan warna yang mengikuti "La Vie en Rose", yang dulu menggunakan merah dan mawar untuk lirik maupun video musiknya (MV).
"Violeta" adalah lagu yang dimulai dengan suara future bass dan dilanjutkan dengan pop dan tropical house.
Dalam MV-nya, terlihat bunga-bunga berwarna violet, senada dengan busana yang mereka pakai. Batu-batu mulia juga ditampilkan di sana.
Dikutip dari Yonhap, Senin (1/4/2019), "Violeta" terinspirasi dari cerita anak-anak "The Happy Prince" dari Oscar Wilde. IZ*ONE digambarkan sebagai burung layang-layang seperti dalam cerita tersebut.
Dalam cerita, burung layang-layang selalu membersamai sang pangeran, yang dikisahkan sebagai patung dengan mata yang bersinar dari batu rubi. Karena melihat penderitaan rakyatnya, ia meminta burung layang-layang untuk selalu didekatnya supaya bisa memberikan batu-batu mulia dari dirinya seperti rubi, safir, dan emas untuk diberikan kepada rakyat yang miskin.
Dalam lirik "Violeta", terlihat bagian seperti: "Matamu yang melihatku dan warna cahaya yang menyinariku membuat semuanya terhenti dan membuatmu semakin bersinar. Tiba-tiba, kamu berpadu denganku karena kita memiliki mimpi yang sama. Dunia luas itu, gambarkan di depan matamu, rasakan ketulusanmu. Kau yang telah kau sembunyikan di dalam dirimu, buka ke dunia."
"Jika 'La Vie en Rose' menggambarkan hasrat kami yang membara, maka 'Violeta' adalah tentang cinta dan dukungan kami," kata Jang Won Young dalam sebuah showcase pers album yang diadakan di Blue Square, Seoul, masih dikutip dari Yonhap.
Dikabarkan agensinya, Off The Record, "HEART*IZ" telah menjual lebih dari 200.000 kopi dan memuncaki chart Tower Records Jepang untuk pre-order online. (Lin)
(way)