Hard News

TPS 010 Cinderejo Lor Warga Nyoblos di Atas Becak

Jateng & DIY

17 April 2019 12:00 WIB

Warga saat melakukan proses pemungutan suara di TPS 10 Cinderejo Lor, Gilingan, Banjarsari, Solo, Rabu (17/4/2019).

SOLO, solotrust.com - Memeriahkan pesta demokrasi, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Tempat Pemungutan Suara (TPS) 10 Kampung Cinderejo Lor RT 01/RW 05, Gilingan, Banjarsari, Solo mendesain TPS unik, yakni nyoblos di atas becak. Tak hanya itu, panganan jajan pasar tradisional juga disajikan.

Ada 10 becak yang disiapkan selain untuk dipajang di pintu masuk TPS untuk hiasan, juga becak itu digunakan untuk bilik suara tempat 218 warga yang tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) itu mencoblos, serta untuk tempat duduk petugas KPPS.



Ketua KPPS TPS 10, Daryanto mengaku sengaja mendesai TPS seunik mungkin agar meningkatkan tingkat partisipasi pemilih dengan menarik masyarakat untuk hadir di TPS.

Dijelaskan Daryanto, pemilihan tema becak itu tak ubah karena di kampung terdapat lokasi penitipan becak dan beberapa warga juga memiliki usaha persewaan becak di dekat Jembatan Keris Tirtonadi itu.

"Pada Pilpres 2014 dan Pilgub 2018 lalu partisipasi masyarakat di sini sudah mencapai 85 persen, akan tetapi untuk lebih mematangkan partisipasi hingga 100 persen, maka kami dekor seunik seperti ini," kata Daryanto kepada solotrust.com di sela kegiatan.

Pantauan solotrust.com, sempat ada sedikit kendala saat proses pemungutan suara di mana ada dua orang berkebutuhan khusus, seperti terbatasnya pengelihatan dan keterbatasan mental, hingga akhirnya KPPS meminta persetujuan saksi untuk didampingi oleh keluarga di luar kader partai. Kemudian para saksi kedua paslon menyetujuinya dan akhirnya mereka berhasil menggunakan hak suaranya.

Seorang warga yang mencoblos di TPS 10, Joko Subianto mengaku senang dengan hadirnya TPS unik ini. Ia berharap masyarakat agar hadir menggunakan hak suaranya untuk menentukan masa depan Indonesia. Dan siapapun yang menang wajib didukung.

"Iya ini TPSnya unik menarik, tadi nyoblos di atas becak, warga jadi semangat, ini rame yang nyoblos, harapan saya siapapun nanti yang menang dapat membawa Indonesia lebih baik," kata Joko.

Sementara itu, secara terpisah Divisi Bidang Perencanaan Data dan Informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surakarta, Kajad Pamudji Joko Waskito menyampaikan, berbeda dengan gelaran Pilgub 2018 lalu, di mana dalam ajang Pemilu 2019 ini KPU tidak memberikan hadiah bagi TPS unik.

"Harapan kami TPS unik ini bisa membuat pemilu lebih kondusif dan meningkatkan partisipasi masyarakat," ujar Kajad. (adr)

(wd)