SOLO, solotrust.com- Beragam cara dilakuakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta untuk memaksimalkan angka pemilih dalam pilkada serentak 2018.

Uniknya, menyemarakkan pesta demokrasi di Kota Solo, KPU dan Pemkot sepakat untuk memberikan apresiasi dalam bentuk sejumlah kambing kepada TPS yang dinilai unik dan TPS dengan persentase angka partisipasi pemilih 80 persen lebih.

"Hal itu sebagai wujud sinergitas antara KPU dan Pemkot dalam pesta demokrasi ini," ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum Agus Sulistyo kepada solotrust.com, Selasa (26/6/2018).

"TPS yang unik mendapatkan dua kambing untuk nanti bisa untuk dimasak lalu dimakan bersama dan TPS dengan angka pemilih 80% atau lebih akan mendapatkan satu kambing," imbuhnya

Lanjutnya, apresiasi itu untuk memotivasi warga Solo agar menggunakan hak pilihnya untuk meminimalisir tingkat golput.

Secara terpisah, Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, berharap tingkat kehadiran pemilih di Kota Solo ini masing-masing TPS minimal 80%.

Pasalnya, dikatakan Rudy, berkaca pada pilkada sebelumnya, angka pemilih di Solo cukup rendah. Berdasarkan data Pilkada tahun 2015 lalu, jumlah keseluruhan pemilih di Kota Solo hanya berkisar 74 persen. Artinya 26 persen diantaranya belum menggunakan hak pilihnya dengan baik alias golput.

Mengingat hal itu, Rudy mengimbau agar warga Solo mengunakan hak pilihnya alias tidak golput saat pemungutan suara Pilgub Jateng 2018 27Juni 2018.

"Saya dengan Wakil Wali Kota Solo, pak Achmad Purnomo dari jauh-jauh hari terus melakukan sosialisasi ke berbagai elemen masyarakat," ujarnya.

Dirinya mengatakan, bahwa pesta demokrasi di Kota Solo harus menjadi barometer untuk wilayah lainnya di Jawa Tengah. (adr)

(wd)