Hard News

Wakapolda Jeteng Sebut Tak Ada Pengamanan Khusus di TPS Keluarga Jokowi

Jateng & DIY

17 April 2019 14:15 WIB

Wakapolda Jateng, Ahmad Luthfi (tengah), Danrem 074/Warastratama Kolonel (Inf) Rafael Granada Baay (kiri), Wakapolresta Surakarta AKBP Andy Rifai (kanan)

SOLO, solotrust.com - Wakapolda Jawa Tengah Brigjend Pol Ahmad Luthfi memastikan kelancaran Pemilu 2019 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 038, Kampung Tirtoyoso, Manahan, Solo, lokasi keluarga Presiden Joko Widodo menggunakan hak pilihnya.

Menurut Wakapolda, meski TPS 038 merupakan TPS keluarga Presiden, akan tetapi diakuinya tidak ada pengamanan khusus. Hanya dua personel kepolisian yang disiagakan ditambah personel TNI.



"Semua sesuai prosedur tetap (protap) pengamanan di seluruh TPS, untuk VVIP 2 personel cukup, justru di TPS lainnya rata-rata 5 hingga 7 personel pengamanan," kata Ahmad Luthfi kepada solotrust.com di TPS setempat, Rabu (17/4/2019).

Ibunda Presiden Joko widodo, Sujiatmi Notomiharjo menggunakan hak suaranya di TPS 038 Kampung Tirtoyoso. Di TPS itu selain Sujiatmi, ada pula nama putra sulung  Gibran Rakabuming Raka beserta istri Selvi Ananda, dan putra bungsu Kaesang Pangarep.

Di samping itu, mantan Kapolresta Surakarta itu menyebut bahwa pelaksanaan pemungutan suara di TPS di wilayah Jateng tidak ada kendala berarti maupun temuan yang krusial.

"Semua berjalan lancar, distribusi logistik juga lancar," ujarnya.

Meskipun tidak ada kendala, bukan berarti kepolisian melonggarkan pengamanan. Dikatakan Luthfi, di hampir mencakup seluruh wilayah Jawa Tengah telah dilakukan penguatan pengamanan. Hanya ada empat wilayah yang dinilai indeks kerawanannya rendah sehingga tidak dilakukan BKO (Bantuan Kendali Operasi) khusus.

"Seperti Kota Pekalongan dan tiga kota lainnya tidak ada penebalan pengamanan," terangnya. (adr)

(way)