Hard News

Partisipasi Pemilih dalam Pemilu 2019 Disebut Lampaui 80%

Hard News

18 April 2019 19:32 WIB

Menko Polhukam Wiranto usai Rakorsus Tingkat Menteri membahas Pengamanan Pemilu Pasca Pencoblosan. (Dok Kominfo)

JAKARTA, solotrust.com – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyebut partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 mencapai 80,90%. Hal itu ia sampaikan usai Rakorsus Tingkat Menteri membahas Pengamanan Pemilu Pasca Pencoblosan di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (18/4/2019).

Dengan itu, tingkat partisipasi pemilih telah melampaui target yang ditetapkan dalam RPJMN 2015-2019 yakni sebesar 77,5 persen.



“Hal ini menunjukkan bahwa siapapun Presiden yang terpilih akan memiliki legitimasi yang tinggi,” ujarnya melalui keterangan tertulis.

Sementara itu ia juga mengimbau kepada semua pihak untuk menghargai ajakan para capres untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, memelihara perdamaian, serta melarang para pendukungnya untuk melakukan aksi-aksi provokasi.

Ia meminta masyarakat menghormati proses finalisasi hasil Pemilu yang sedang dilakukan oleh KPU.

“TNI dan Polri akan bertindak tegas untuk menindak dan menetralisir berbagai aksi yang nyata-nyata akan mengganggu ketertiban dan keamanan nasional serta keutuhan bangsa dan negara,” tegasnya.

Hadir dalam rapat tersebut Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Jaksa Agung HM Prasetyo, Kepala BIN Budi Gunawan, Kepala BSSN Djoko Setiadi, Kasad Jenderal TNI Andika Perkara, Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, serta kementerian dan lembaga terkait.

(way)