Hard News

Tanggapan KPU Surakarta Soal Ketidaktepatan Hasil Penghitungan C1 Plano dengan Situng KPU

Jateng & DIY

20 April 2019 15:18 WIB

Ilustrasi KPU.

SOLO, solotrust.com - Beredarnya beragam unggahan di media sosial yang menunjukkan ketidaktepatan jumlah perolehan suara di form C1 plano sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan sistem informasi penghitungan (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Anggota Divisi Bidang Perencanaan, Data dan Informasi, Kajad Pamudji menjelaskan, potensi kekeliruan dapat terjadi karena jenis surat suara yang dihitung lebih dari satu. Sehingga berdampak pada tingkat ketelitian petugas input data di website.



Ditekankan Kajad, bila penghitungan yang ada pada website sifatnya hanya informatif dan data sementara, tidak dijadikan patokan mutlak penghitungan hasil suara dari setiap peserta Pemilu, karena ke depan akan tetap dikroscek lanjutan melalui penghitungan manual sesuai tahapan PKPU No 32/2018.

"Kesalahan dapat terjadi saat input data oleh petugas, oleh sebab itu, jumlah suara yang ada di website KPU belum bisa menjadi patokan pasti, hanya data sementara, karena masih dilakukan penghitungan berjenjang sesuai tahapan KPU yang dijamin kesahihannya," jelas Kajad kepada solotrust.com saat dijumpai di kantor KPU Surakarta, Sumber, Banjarsari, Solo, Sabtu (20/4/2019)

Sementara itu, menurut situng KPU proses penghitungan suara di Kota Solo hingga Sabtu (20/4/2019) pukul 14.00 WIB menunjukkan sebanyak 241 TPS dari 1.734 TPS sudah masuk ke dalam data KPU atau 13, 9 persen suara yang terhitung.

Berdasarkan data tersebut, perolehan suara untuk paslon 01, Jokowi-Ma’ruf Amin sebanyak 46.619 (88,55 persen), unggul diatas paslon 02 Prabowo-Sandiaga Uno dengan perolehan suara 8.591 (16,45 persen) di Kota Solo. (adr)

()