Hard News

Sumur Dalam di Ngemplak Boyolali Viral di Medsos, Ini Tanggapan Dispertan

Jateng & DIY

23 September 2025 15:59 WIB

Pembangunan sumur dalam di Desa Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali menjadi sorotan warganet

BOYOLALI, solotrust.com – Pembangunan sumur dalam di Desa Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali menjadi sorotan warganet setelah unggahan foto dan video proses pengerjaannya viral di media sosial (Medsos). Program ini merupakan bantuan dari Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Boyolali dengan anggaran sebesar Rp112,8 juta yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.

Sekretaris Dinas Pertanian Boyolali, Retno Nawangtari menyampaikan, rumah pompa ukuran kecil itu merupakan tempat penyimpanan alat sumur dalam dan bukan toilet.   



“Anggaran sebanyak Rp112,8 juta tersebut untuk pengeboran sumur, listrik, selang, dan lainnya,” katanya kepada wartawan, Selasa (23/09/2025).

Ditambahkan, apabila Waduk Cengklik tak mampu mengairi area persawahan di wilayah Kecamatan Ngemplak, sumur dalam sangat dibutuhkan petani. Kebutuhan air para petani tetap tercukupi dari adanya sumur dalam tersebut.

Ada dua sumur dalam di wilayah Kecamatan Ngemplak dengan kedalaman sekira seratus meter dan 80 meter. Pembangunan rumah pompa berukuran 1,5x1,5 meter sebagai sarana pelindung alat pertanian.

Program pembangunan sumur dalam sendiri dilakukan guna memperkuat ketahanan pangan daerah dengan memastikan ketersediaan air irigasi bagi lahan sawah, terutama pada musim kemarau.


“Saat ini wilayah sekitar lokasi sering mengalami kekeringan. Adanya sumur dalam ini ketersediaan air bisa tetap terjaga, meskipun musim kemarau,” kata Retno Nawangtari.

Sementara itu, ketua kelompok tani, Wajar Nugroho, (45) mengatakan, bangunan seperti toilet yang ada di lokasi sumur dalam merupakan sarana untuk menyimpan selang air.

“Ada dua sumur dalam dan ada satu rumah pompa. Satu sumur dalam dapat mengairi sepuluh sampai 15 hektare area persawahan,” katanya.

Lebih lanjut diutarakan, warga yang mengunggah foto dan video proses pengerjaan sumur dalam di media sosial hingga viral tak mengetahui jika ada dua sumur dalam di tempat terpisah. Ada bantuan sebesar Rp112,8 juta berwujud uang dan dikerjakan kelompok tani.

Uang sejumlah itu digunakan untuk membangun dua sumur dalam dan satu rumah pompa panel listrik. Adanya sumur dalam ini, para petani dapat menanam tiga kali dalam satu tahun yang sebelumnya hanya dua kali masa panen.

“Saya sendiri tidak tahu siapa yang memviralkan bangunan sumur pompa tersebut di media sosial. Saya, bahkan sempat ditanya pihak desa dan kecamatan,” pungkas Wajar Nugroho. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Panen Raya, Bupati Etik Sambangi Klaster Modern Farming

Warga Boyolali Geger, Ada Mayat Membusuk di Warung Hik Bawah Flyover Pandeyan

Ribuan Warga Boyolali Gotong Royong Bersihkan Eceng Gondok di Waduk Cengklik

Konser OM Lorenza di Boyolali Pecah! Geliatkan Ekonomi Warga

Nenek Saparni asal Klaten Laporkan 2 Pelaku Pengeroyokan ke Mapolres Boyolali

Pemkab Boyolali Bersama BBWSBS Tinjau Lokasi Banjir di Ngemplak

Tim KKN 30 UNS Optimalkan Potensi Desa Donohudan melalui Inovasi Produk Nugget Sehat dari Sawi Hijau dan Tahu

Pelajar Boyolali Ikuti Gerakan Gemar Minum Susu dan Makan Telur, Dorong Konsumsi Bergizi Menuju Generasi Emas

PMI Gelar Aksi Bersih Sungai Pengging Boyolali, Tebar Ribuan Benih Ikan dan Santuni Anak Yatim

Satnarkoba Polres Boyolali Amankan 48 Botol Miras Ilegal di Kecamatan Simo

KSPSI Gelar Pasar Murah bagi Pekerja

Harga Cabai di Boyolali Terus Melambung, Rawit Tembus Rp40 Ribu/Kg

Rem Blong, 2 Truk Kontainer Tabrakan di Boyolali

Kuliner Viral Solo Rasa Bangkok Guncang Kota-kota Besar di Indonesia, Salah Satunya Solo Baru

Profil Brigitte Macron, Istri Presiden Prancis Emmanuel Macron yang Viral di Medsos

Nenek Saparni asal Klaten Laporkan 2 Pelaku Pengeroyokan ke Mapolres Boyolali

Rumah Difabel Meong Datangi Pelaku Penganiayaan Kucing di Mojo

Kasus Penganiayaan Kucing di Mojo Viral, Pelaku Diproses Hukum dan Sanksi Sosial

PDIP Boyolali Tak Nyaman Adanya Video Viral ASN Perempuan, Kini Kumpulkan PAC

HUT PMI Sukoharjo Diwarnai Baksos, Libatkan Pegiat Medsos

Komdigi Dorong Pengelola Media Sosial Pemerintah Lebih Adaptif, Kreatif dan Berdaya Saing

Kememterian Komdigi Tutup 3 Akun Medsos Populer Terafiliasi Judi Online

Diduga Ada Dalang di Balik Postingan Serang Personal Paslon, Relawan VDC Polisikan Sejumlah Akun dan Grup Medsos

Viral di Medsos, Ki Dalang Wartoyo "Gelut" dengan Buto Raksasa

5 Dampak Medsos dalam Perubahan Sosial di Era Digital

Percepat Penanganan Hama, Dispertan Karanganyar Luncurkan Aplikasi Sistem Pengendalian OPT

Jelang Iduladha, Dispertan Semarang Waspadai Penyakit LSD dan PPR.

Ramai Soal PMK, Dispertan Solo Minta Warga Tak Khawatir Konsumsi Daging dan Susu Sapi

Dispertan KKP Surakarta Temukan Hewan Kurban Sakit

Panen Raya Pertama Dispertan Sukoharjo, Hasil Panen Surplus Produktivitas Turun

Bupati Boyolali Tebar 20 Ribu Benih Ikan, Waduk Cengklik Disiapkan Jadi Wisata Unggulan

Ribuan Warga Boyolali Gotong Royong Bersihkan Eceng Gondok di Waduk Cengklik

Ribuan Ikan Siap Panen di Waduk Cengklik Ngemplak Boyolali Mati Mendadak

Ekspedisi Perubahan Jaring Aspirasi Petani Ikan Keramba di Waduk Cengklik Boyolali

Cenklik Coffee Tempat Nongkrong Estetik dan Instagramable

Luar Biasa, Warga di Boyolali Manfaatkan Eceng Gondok jadi Biogas dan Pupuk Organik Bernilai Tinggi

Berita Lainnya