Ekonomi & Bisnis

Bengkel Belajar, Upaya Gojek Naikkelaskan Mitra Driver

Ekonomi & Bisnis

25 April 2019 03:08 WIB

Alfianto Domy, Regional Head Corporate Affairs Gojek Indonesia.

SOLO, solotrust.com - Gojek, penyedia layanan ride-hailing pertama di Indonesia, tak hanya memberikan pelatihan pengembangan layanan prima, juga menghadirkan pelatihan pengembangan kemampuan diri di rangkaian Bengkel Belajar Mitra (BBM) agar mitra semakin sejahtera.

"Topik yang dihadirkan antara lain pelatihan pengelolaan keuangan dan wirausaha. Dalam pelatihan pengembangan kemampuan diri, mitra dibekali keterampilan yang bisa memberikan dampak positif lebih besar. Tidak hanya bagi pelanggan tapi juga bagi dirinya, keluarga serta masyarakat sekitar," tutur Alfianto Domy Aji, Regional Head Corporate Affairs Gojek Indonesia, Senin (22/4/2019).



Menurutnya, dari survei yang dilakukan ke 645 mitra driver Gojek, 90% mitra menyatakan ingin memperoleh pendapatan tambahan dari hobi yang biasa mereka lakukan. Banyak diantaranya yang ingin memiliki usaha kuliner sehingga Gojek menghadirkan pelatihan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha agar mitra dapat memperoleh pemasukan tambahan.

Sejak Oktober 2018 Gojek rutin melaksanakan kegiatan BBM tiap bulan dan menghasilkan kontribusi positif terhadap mitra dan konsumen. Hingga saat ini terdapat lebih dari 1000 mitra di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan dan Makassar. Dengan harapan, BBM bisa menambah kemampuan diri mereka sekaligus lebih banyak konsumen yang merasakan pelayanan prima dari mitra driver Gojek.

"Di Bengkel Belajar Mitra, sekitar 1000 mitra driver sudah bergabung di antaranya. Kita ingin pelatihan ini kita kembangkan dan perluas ke kota-kota lain di Indonesia karena impactnya luar biasa," ujarnya.

Selain itu Go-jek berencana menghadirkan BBM di seluruh Indonesia secara bertahap dengan mengembangkan beragam topik yang menarik sehingga mampu menjawab tantangan yang dihadapi Mitra dan Konsumen. Gojek juga mengundang para pakar pengetahuan untuk berkolaborasi dan bersama-sama memberikan dampak sosial yang lebih besar lagi ke Mitra gojek di Indonesia.

"Kita mau melihat antusiasme mitra dulu, tapi tidak menutup kemungkinan akan dilakukan rutin 6 bulan sekali," imbuhnya.

Dengan rencana pengembangan ini, pihaknya berharap agar program BBM dapat menjangkau dan menaikkelaskan lebih banyak mitra driver dari Sabang sampai Merauke. "Kami mengajak Mitra gojek untuk jadi driver jempolan dan ilmu baru dalam program BBM sehingga teman-teman Mitra makin berkualitas dan dapat memberikan layanan maksimal untuk pelanggan setia Gojek di Indonesia," pungkasnya. (Rum)

(wd)