SOLO, solotrust.com - Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel di kota Solo pada Maret 2019 diketahui mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Surakarta , R. Bagus Rahmat Susanto mengatakan, TPK hotel bintang di Kota Solo pada Maret 2019 tercatat rata-rata sebesar 53,98%.
"Angka tersebut secara keseluruhan mengalami kenaikan 3,43% atau 1,79 poin dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 5 2,19%," tuturnya, Jumat (10/5/2019).
Kenaikan TPK yang cukup signifikan terjadi pada klasifikasi hotel bintang 4+ yang naik 3,51 poin atau naik 5,79%. TPK tertinggi sebesar 64,12% terjadi pada hotel bintang 4+, sedangkan TPK terendah terjadi pada hotel bintang 1 yang hanya 30,19%.
"Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, TPK hotel bintang bulan Maret 2019 secara rata-rata naik 9,72% atau 4,78 poin," jelasnya.
Sedangkan TPK hotel non bintang pada bulan Maret 2019 tercatat sebesar 3 3,12%, atau mengalami kenaikan sebesar 0,93 poin jika dibandingkan TPK bulan Februari 2019 yang mencapai 32,19%.
Adapun Rata-rata Lama Menginap (RLM) tamu di hotel bintang pada bulan Maret 2019 mencapai 1,38 hari atau mengalami penurunan 0,02 poin jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 1,40 hari.
"Rata-rata lama menginap tamu di hotel berbintang yang terlama terjadi pada hotel bintang 4+ yaitu 1,49 hari. Angka rata-rata lama menginap yang terendah terjadi pada hotel bintang 2 yaitu 1,20 hari," ungkapnya.
RLM tamu asing di hotel bintang pada Maret 2019 mencapai 2,71 hari atau naik 0,64 poin dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 2,07 hari. RLM tamu asing tertinggi pada hotel bintang 4 + mencapai 2,91 hari dan terendah pada hotel bintang 2 yaitu 1,69 hari.
Sementara RLM tamu domestik di hotel bintang pada Maret 2019 mencapai 1,36 hari atau turun 0,03 poin jika dibanding bulan sebelumnya 1,39 hari. RLM tamu domestik terlama terjadi di hotel bintang 3 yaitu 1,46 hari dan terendah di hotel bintang 2 yaitu 1,19 hari. (Rum)
(wd)