Hard News

Lima Jalur Alternatif Mudik di Pulau Jawa

Hard News

12 Mei 2019 21:07 WIB

Ilustrasi.

JAKARTA - Kementerian Perhubungan merancang peta mudik Pulau Jawa. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan, mayoritas pemudik dari Jakarta dan sekitarnya akan melakukan perjalanan via darat menjelang Idul Fitri 2019. Menurut data yang ia dapat dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenhub, dari 14,9 juta pemudik, 40 persen di antaranya bakal melewati jalan tol.

"Lalu sisanya lewat jalur arteri dan jalur pantai utara atau Pantura. Biasanya, pemudik yang menggunakan motor memilih lewat Pantura," ujar Budi Setiyadi  Jumat (10/5/2019).



Budi mengatakan, Kementerian Perhubungan telah bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mengamankan sejumlah jalur yang akan menampung laju pemudik. Di antaranya kepolisian melalui korlantas, Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT, Jasa Marga, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Dalam peta mudik Pulau Jawa yang dirancang Kementerian Perhubungan, masyarakat memiliki lima alternatif jalur. Di antaranya:

 

1. Lintas Pantura Jawa

Jalur lintas Pantura Jawa tercatat membentang sepanjang 1.341 kilometer. Jalur ini dimulai dari titik Serang-Banten, kemudian akan melintasi Jakarta sisi utara, Palimanan, Brebes, Pemalang. Selanjutnya, di jalur ini, pemudik akan melewati Batang, Semarang, Demak, Surabaya, Pasuruan, hingga berakhir di Banyuwangi.

 

2. Lintas Tol Trans-Jawa

Tol anyar yang mulai beroperasi tahun 2019 ini membentang dengan jalur sepanjang 933 kilometer. Tol ini dimulai dari Merak, Serang, Jakarta-Bogor-Ciawi, Palimanan, Brebes, Pemalang, Batang, Semarang. Kemudian, melewati Salatiga, Solo, Ngawi, Mojokerto, Surabaya, dan berakhir di Pasuruan.

 

3. Lintas Pantai Selatan Jawa

Lintas Pantai Selatan merupakan jalur yang tercatat paling panjang. Jalur ini membentang sepanjang 1.405 kilometer dimulai dari Banten menuju Sukabumi, Pangandaran, Cilacap, Yogyakarta. Kemudian Pacitan, Prigi, Malang, Probolinggo, dan berakhir di Pasuruan.

 

4. Lintas Tengah Jawa

Lintas tengah memiliki jalur sepanjang 1.197 kilometer. Lintas tengah ini umumnya merupakan jalur antar-kota yang menjadi favorit para pengemudi sepeda motor untuk menghindari macet. Misalnya melewati Kota Bandung, Kota Yogyakarta, hingga Solo dan Mojokerto.

 

5. Lintas Selatan

Jalur lintas selatan membentang sepanjang 888 kilometer. Lintasan ini lebih pendek ketimbang lintasan lain karena dimulai dari Bandung, Jawa Barat. Pemudik yang memilih lintas selatan akan melalui jalur perut Pulai Jawa. Di antaranya Bandung-Yogyakarta-Solo-Ngawi-Kertosono-Mojokerto-Surabaya. #teras.id

(wd)