SOLO, solotrust.com - Novotel dan Ibis Styles Solo mendekorasi hotel dengan replika Masjid untuk turut menyemarakkan suasana bulan suci umat Islam bulan Ramadan 1440 H tahun 2019 ini.
Marketing Communication Manager Novotel & Ibis Styles Solo, Tiwik Widowati mengatakan, dekorasi hotel mengusung tema Go Green dan kearifan lokal berupa Replikasi Masjid dari sedotan bambu untuk dipajang mulai 8 Mei - 8 Juni 2019 di lobi hotel.
"Replika Masjid dari sedotan bambu, yaitu masjid yang tersusun dari 4.200 sedotan bambu berdiameter 1 cm yang memiliki panjang kurang lebih 22 cm. Masjid ini dilengkapi 4 pilar di setiap sisinya," tuturnya pada solotrust.com, Senin (13/5/2019).
Tiwik menerangkan proses pengerjaan Bamboo Straw Mosque ini membutuhkan waktu 5 hari. Bahan sedotan bambu dipilih dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat dalam rangka diet plastik, dimulai dari mengurangi penggunaan sedotan.
"Munculnya sedotan bambu adalah sebagai salah satu inovasi sebagai alternatif baru yang aman dan ramah lingkungan. Juga membantu memberdayakan keberadaan UKM dari bisnis ekonomi kreatif di area Solo," imbuhnya.
Ibis Styles juga menyiapkan 1 ikon hiasan selama Ramadan hingga Idul Fitri yaitu replika masjid setinggi 1,5 meter yang akan dipamerkan dari tanggal 8 Mei - 8 Juni 2019. Dengan mengusung tema kearifan lokal, dibutuhkan lebih dari 20 kg tanaman akar wangi (Chrysopogon Zizanioides).
Pembuatan replika masjid dari akar wangi atau Vetiver Mosque membutuhkan waktu 3 hari. Dengan adanya Vetiver Mosque ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat khususnya tamu Ibis Styles Solo agar lebih familiar dengan tumbuhan akar wangi.
Vetiver atau akar wangi dipilih karena punya banyak manfaat seperti pengharum almari dan pengusir nyamuk. Akar wangi dijadikan bahan baku replika masjid sebab tanaman ini mulai langka dan masyarakat kurang mengetahui jenis tanaman ini.
"Kami berharap dengan hadirnya Bamboo Straw Mosque dan Vetiver Mosque dapat menginspirasi serta menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan. Dan turut menjaga lingkungan agar tetap lestari," tutup Tiwik. (rum)
(wd)