Hard News

Terminal Tirtonadi Jadi Percontohan Terminal Sehat

Jateng & DIY

29 Mei 2019 17:04 WIB

Suasana Terminal Tipe A Tirtonadi Surakarta.

SOLO, solotrust.com - Terminal penumpang Tipe A Tirtonadi Surakarta menjadi percontohan nasional terminal sehat dan peresmian hasil penataan fasilitas umum.

Secara resmi Kememterian Kesehatan Republik Indonesia bersama Kementerian Perhubungan dan Bank Mandiri melaunching program percontohan di terminal setempat, Rabu (29/5/2019)



Sejumlah kelengkapan sarana sanitasi dalam mendukung implementasi program tersebut di Tirtonadi meliputi ruang laktasi ruang laktasi untuk mendukung proses menyusui yang nyaman ibu kepada bayinya, penambahan wastafel di hall, serta standarisasi khusus bagi pedagang kios makanan dengan menggunakan topi, masker dan celemek dalam beraktivitas.

Sekretaris Jendral Kementerian Perhubungan RI Joko Sasono bersama Direktur Jendral Kesehatan Masyarakat Kementrian Kesehatan dr. Kirana Pritasari melaunching terminal sehat yang ditandai dengan penekanan sirine secara bersama juga dilakukan deklarasi oleh para pedagang untuk implementasi kios makan yang sehat.

Kemudian, dilakukan peninjauan bersama dan penempelan stiker di tiap kios pedagang makanan sebagai tanda implementasi gerakan masyarakat hidup sehat. Rombongan juga terlihat mengecek operasional fasilitas seperti ruang laktasi, kios makanan, wastafel dan posko pemeriksaan kesehatan yang memberikan pelayanan mudik sehat kepada para penumpang

"Kami ingin membangun suatu layanan yang terintegrasi antara perhubungan dan kesehatan, penataan dan pengembangan zona-zona fasilitas umum tentunya diharapkan masyarakat akan mendapatkan layanan sebagaimana kebutuhan publik yang diperuntukkan bagi siapa saja yang ingin menikmati pelayanan di terminal tidak hanya untuk para pelaku perjalanan, tapi juga elemen masyarakat lainnya maupun para pejabat," ujar Sekretaris Jendral Kementerian Perhubungan RI Joko Sasono kepada wartawan usai peninjauan lokasi terminal.

Kemenhub juga tengah menunggu untuk percepatan dari Kemenkes untuk pengembangan program tersebut di terminal maupun antar moda transportasi lainnya.

"Barangkali nanti stasiun dan juga pelabuhan penyeberangan juga ditata sedemikian rup dengan demikian tentu masyarakat akan menjadi lebih nyaman," ungkapnya.

Sementara itu, Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes dr. Kirana Pritasari menyampaikan, penataan fasliitas umum di terminal penting dilakukan meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan untuk terminal sebab saat ini Indonesia menghadapi tantangan masalah kesehatan, bahwa penyakit infeksi dan menular masih ada di sekeliling dan itu harus ditanggulangi sesegera mungkin.

"Baru-baru ini terjadi kasus antraks di kabupaten Gunungkidul, penularannya ke manusia harus diwaspadai dengan menjaga pola hidup sehat," sebut dia.

Pada awal tahun 2017 Presiden RI Joko Widodo mengeluarkan instruksi presiden nomor 1 tahun 2017 mengenai gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) yang merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.

"Pelaksanaan germas ini harus didukung oleh semua pihak termasuk kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten kota," ujar dia

Untuk merealisasikan program terminal sehat ini, pada awal bulan Mei lalu Kemenkes menyelenggarakan workshop bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dan mencapai kesepakatan untuk mengambil Tirtonadi sebagai percontohan terminal sehat. Alasan mengambil terminal ialah sebagai salah satu tempat berkumpul dan bertemunya banyak orang untuk berangkat ataupun pulang dari perjalanan merupakan tempat yang harus dikelola dengan baik terlebih pada arus mudik dan balik lebaran.

"Agar terhindar dari risiko penularan penyakit bagi para penggunanya baik petugas pengemudi dan penumpang pedagang dan pengunjung terminal kita semua mengharapkan bahwa penumpang yang datang dalam kondisi sehat dan akan menjalani perjalanan mereka dengan terus sehat selama perjalanan hingga sampai ke tempat tujuan," bebernya.

Kirana berharap Terminal Tipe A Tirtonadi bisa menjadi tempat edukasi bagi masyarakat untuk menjaga kesehatannya sebagai bagian dari upaya mewujudkan terminal yang sehat aman dan nyaman dengan optimalisasi pelayanan dan penggunaan fasilitas dan sarana yang ada di terminal termasuk kesehatan untuk pelayanan kesehatan bagi penumpang maupun pengemudi. (adr)

(wd)