KLATEN, solotrust.com- Sebanyak 73 tim ambil bagian dalam festival getek tradisional di Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat,Kabupaten Klaten. Festival tahunan ini dalam rangka syawalan serta untuk menarik para wisatawan dari dalam dan luar Klaten.
Dalam festival getek itu ditandai dengan pelepasan puluhan bebek oleh Bupati Klaten ke rawa untuk diperebutkan terhadap masyarakat yang hadir dalam acara itu.
Untuk mendapatkan seekor bebek, warga harus terjun dan berenang ke rawa mendekati perahu yang ditumpangi rombongan bupati tersebut. Tidak sampai setengah jam puluhan bebek berhasil ditangkap oleh sejumlah warga.
Setelah melepas puluhan bebek ke rawa, kemudian masing-masing peserta lomba getek yang terdiri atas dua orang langsung mengayuh geteknya dengan menempuh jarak 100 meter.
Menurut Ketua Panitia Edy Purnama yang juga Camat Bayat mengatakan, getek merupakan alat transportasi tradisional warisan leluhur yang sering digunakan di daerah perairan. Getek hingga kini masih eksis dan banyak digunakan masyarakat termasuk di sekitar Rawa Jombor.
“Kalau peserta dari kalangan umum dan para pelajar di Kabupaten Klaten. Panitia menyediakan jutaan hadiah bagi pemenang lomba,” katanya kepada wartawan,Selasa(11/6/2019) di Rawa Jombor.
Dikatakanya, lomba ini bertujuan untuk menanamkan rasa cinta wisata bahari dan mendukung pelestarian getek di Kabupaten Klaten sekaligus melestarikan warisan leluhur.
“Warisan leluhur itu kita uri uri dan kita lestarikan. Selain itu, lomba ini juga untuk menarik para wisatawan untuk berkunjung ke rawa,”ujar dia. (Jaka).
(wd)