Hard News

Hasil Gabah Kering On Farm UNS Dibeli Rp 4.070/kg

Jateng & DIY

22 Juni 2019 15:07 WIB

Penandatanganan nota kesepahaman antara Bulog, Imam Subowo (tanda tangan sisi kiri) dan UNS, Prof. Sajidan (tanda tangan sisi kanan)di lahan pertanian milik UNS, Desa Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, Jumat (21/6/2019).

SOLO, solotrust.com – Perum Bulog membeli gabah kering hasil panen perdana padi "on farm" Universitas Sebelas Maret (UNS) dengan harga Rp 4.070,-/kg sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang dipatok.

Hal itu disampaikan Direktur Utama Perum Bulog, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso usai penandatanganan nota kesepahaman terkait Pengembangan Pangan di Wilayah Eks Karisidenan Surakarta antara Bulog dengan UNS selama 5 tahun ke depan, di lokasi panen perdana padi di lahan milik UNS, Desa Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, Jumat (21/6/2019).



Baca juga:

Bulog dan UNS kerjasama On Farm

"Traksasi kisaran produktivitas on farm kemitraan antara Bulog dengan ini sebanyak 7 ton/hektar. Dan akan diolah di Unit Pengolahan Bulog Grogol," ujar Budi Waseso.

Adapun penandatanganan nota kesepahaman tersebut sebagai tindak lanjut Perum Bulog atas perjanjian kerjasama antara Bulog Subdivre Surakarta dengan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) terkait on farm Februari 2019 lalu.

Nota kesepahaman itu ditandatangani oleh Direktur Pengembangan Bisnis dan lndustri Perum Bulog Imam Subowo dan Wakil Rektor IV UNS Surakarta, Prof Sajidan. Penandatanganan itu turut disaksikan langsung oleh Direktur Utama Perum Bulog, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso dan Rektor UNS, Prof Jamal Wiwoho.

Ia menjelaskan, ruang lingkup kerjasama 5 tahun ini meliputi kegiatan pengelolaan on farm, pemanfaatan teknologi pengolahan Iahan dan budidaya yang modern, serta manajemen dan penanganan pasca panen.

Budi Waseso juga menyampaikan, tujuan dari kerjasama ini adalah guna menciptakan pemberdayaan pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani melalui penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, pengabdian kepada masyarakat dengan memanfaatkan potensi Iahan, teknologi dan manajemen budidaya serta penyediaan modal usaha pertanian sekaligus memudahkan akses pasar bagi petani berdasarkan prinsip yang saling menguntungkan.

 “Hal ini merupakan awal kerjasama yang nantinya ditindaklanjuti dengan kegiatan yang Iebih rinci. Diharapkan, ke depan dapat menghasilkan produk pangan berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat serta memberikan jaminan modal dan kepastian pasar bagi petani,” kata Budi.

Pada kesempatan itu pula, Budi Waseso bersama Prof Jamal melakukan panen perdana padi hasil kerjasama on farm kemitraan Bulog Subdivre Surakarta dengan UNS di lahan seluas 2 hektar.

Sementara itu, pada pelaksanaannya, on farm dilakukan di atas Iahan milik UNS dengan menggunakan modal kerja dari Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) dan melibatkan kelompok petani binaan UNS serta Perum Bulog selaku penyerap hasil panen (off taker). (adr)

(wd)