SOLO, solotrust.com - Untuk memberikan kepercayaan pada masyarakat, petugas Layanan Valet Parkir Pasar Tradisional (Lavataro) diwajibkan mengenakan rompi khusus saat bertugas dan disediakan meja lokasi layanan khusus valet.

Baca juga:

Parkir Pasar Tradisional di Solo Akan Gunakan Sistem Lavataro

Menurut rencana, Lavataro bakal dilaunching pada 28 Juni 2019 mendatang di tiga lokasi yang telah ditetapkan, yakni Pasar Gede, Pasar Singosaren dan Pasar Klewer. Hingga saat ini persiapan sudah mencapai 75 persen.

Hal itu diungkapkan Kasi Parkir Umum dan Khusus Dinas Perhubungan Kota Surakarta, Henry Satya kepada wartawan, Minggu (23/6/2019)

"Nanti kita berikan seragam khusus berupa rompi sama meja portable untuk layanan valet. Persiapannya kita sudah 75 persen. Mulai dari SOP, personil, seragam, tiket valet, dan lainnya," beber Henry.

Sebelumnya diberitakan, program baru tersebut dilaunching untuk pengoptimalan layanan parkir di Kota Solo di pasar-pasar tradisional sebagai pilot roject. Program itu dinamakan Layanan Valet Parkir Pasar Tradisional (Lavataro).

"Lavataro rencananya akan diresmikan Wali Kota 28 Juni 2019, lokasinya seperti di Pasar Gede, Pasar Klewer, dan Pasar Singosaren, ini sebagai program jangka pendek untuk optimalisasi satuan ruang parkir, untuk jangka panjangnya nanti pembuatan gedung parkir di pasar-pasar tradisional," kata Kepala Bidang Perparkiran Dishub Kota Surakarta, M. Usman di Kantor Dishub Surakarta, Manahan, Banjarsari, Solo, Kamis (20/6/2019) siang.

Lavataro diharapkan menjadi solusi perparkiran yang lebih efektif setelah Dishub melakukan evaluasi secara bertahap dari waktu ke waktu untuk mencari solusi yang patut diterapkan agar pelayanan parkir lebih terarah pada satuan ruang parkir di sejumlah titik di Kota Solo, khususnya pasar tradisional. (adr)

(wd)