SOLO, solotrust.com – Sebuah festival tahunan yang unik diselenggarakan oleh warga Kelurahan Gilingan, berupa Kirab Kupatan Tirtonadi dan Kuliner Kupatan, pada Minggu (23/6/2019).
Lurah Gilingan, Joko Partono mengatakan, kegiatan ini melibatkan warga dari 24 RW di Kelurahan Gilingan dengan mengusung tema Gumregah Warga Hambangun Kuncaraning Negara. Kirab dilakukan di seputaran ruas jalan di wilayah kelurahan Gilingan.
Baca juga:
Puncak Pekan Syawalan, TSTJ Gelar Kirab Joko Tingkir dan Sebar Ketupat
Warga mengarak berbagai macam jodang dengan mengenakan pakaian-pakaian adat dari berbagai suku di Indonesia. Salah satu jodang yang diarak adalah jodang ketupat, selain itu ada buah-buahan dan hasil bumi.
”Mereka menampilkan potensi seni dan budaya, jodang hasil bumi, ketupat, kuliner masing-masing dari setiap kelompok RW, ini sudah menjadi acara tahunan,” kata Joko kepada wartawan di sela acara.
”Kirab dimulai dari parkir lantai atas Terminal Tipe A Tirtonadi - Jalan Setia Budi - Jalan Salak - Jalan Kutilang - Simpang 4 Dewa Dewi – Simpang empat Munggung dan finish Pendapha Kaworo Kelurahan Gilingan,” imbuh dia.
Sementara itu, Camat Banjarsari, Irianto menyampaikan, kegiatan kirab budaya merupakan implementasi dari tagline Solo Kota Budaya yang melekat, sehingga perlu ditonjolkan jati diri budaya itu. Lebih lagi, tiga kelurahan di wilayah Banjarsari memiliki wisata unggulan bernama Gilimanuk (Gilingan, Manahan, Nusukan) yang harus dipersiapkan sedemikian rupa menjadi destinasi wisata dan ruang publik Kota Bengawan.
Baca juga:
Bentuk Ucapan Syukur, GKJ Gandekan Sala Timur Gelar Kirab Riyaya Unduh-Unduh
”Masing-masing kelurahan wajib menampilkan potensi. Ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi warga antar RW di bidang seni budaya,” ucap dia.
Sementara itu, Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi Surakarta, Joko Sutriyanto mengatakan, bahwa kegiatan ini benar melibatkan pihak Terminal, sebagai wujud sinergitas antara pemerintah pusat Kementerian Perhubungan dengan pemerintah kota Surakarta.
”Ini bentuk dukungan dari pemerintah pusat di tingkat kementerian terhadap kegiatan pemerintah kota, kami siap menyediakan ruang dalam rangka pembangunan budaya, agar masyarakat juga tidak serta merta melupakan sejarah,” ujar Joko.
Baca juga:
Puncak Pekan Syawalan Besok, Rute Kirab Joko Tingkir Berbeda Dengan Tahun Lalu
Disinggung terkait rencana penataan kawasan wisata Gilimanuk (Gilingan, Manahan, Nusukan) Joko menambahkan, pihaknya siap memberikan fasilitas parkir di lantai atas terminal bagi pengunjung destinasi wisata tersebut jika ruang parkir yang ada tidak dapat menampung kendaraan.
”Terminal, bendung karet Tirtonadi, Patung Keris kan harus disinkronkan, kalau di sana (Gilimanuk) kekurangan ruang parkir, kita siap sediakan lantai atas untuk kendaraan roda empat maupun roda dua, menurut saya memang harus sinkron,” tutup Joko. (adr)
(wd)
