YOGYAKARTA, solotrust.com- Aksi peternak membagikan 6.500 ayam gratis di Yogyakarta pada Rabu (26/6/2019) berakhir ricuh. Ribuan warga yang sudah menanti sejak lama langsung mengerumuni kendaraan pengangkut ayam yang tiba di Komplek Perkantoran Walikota Yogyakarta.

Baca juga:

Protes Harga Anjlok, Pinsar Jawa Tengah Bagikan 8.000 Ekor Ayam

Kericuhan diawali saat panitia hendak membagikan kupon kepada warga. Mereka memrotes cara panitia membagikan kupon yang dirasa kurang etis.

Tak selang beberapa waktu kemudian, sebuah kendaraan pengangkut ayam yang hendak keluar dari lokasi dikejar warga, yang kemudian mengambil paksa ayam-ayam tersebut. Aksi ini diikuti masyarakat lain yang ikut berebut ayam di kendaraan lainnya.

“Itu kuponnya disebar, jadinya ndak adil itu, harusnya urut satu-satu ndak bisa lagi tu.” Teriak salah satu warga yang kecewa atas cara pembagian kupon.

“Ndak boleh kayak gini, masyarakat di sana ndak dapat karcis, masa diuncalkan (dilemparkan -red) begini,ndak adil kan.” Teriak masyarakat yang lain.

Kepala Satpol PP Balaikota Yogyakarta Ricardo Putra Mukti Wibowo menyebut aksi bagi-bagi ayam gratis ini belum memiliki izin dan tidak ada koordinasi dengan pihak Balaikota. Pihaknya akan memanggil panitia untuk meminta keterangan terkait kejadian ini.

“Ini panitia baru kami panggil, untuk menjelaskan kenapa kok bisa seperti ini. Kami belum ada dikoordinasikan.” tuturnya.

Aksi bagi-bagi ayam di Yogyakarta ini dilakukan di sejumlah titik. Aksi ini dilakukan para peternak ayam DIY sebagai bentuk protes atas anjloknya harga ayam di pasaran. Total sebanyak 6.500 ekor ayam dibagikan kepada masyarakat di Yogyakarta. (adam)

(wd)