Serba serbi

Penyakit Hepatitis A Ternyata Tak Seberat Hepatitis B atau C, Begini Tindakan Pertama untuk Penderita

Olahraga

29 Juni 2019 22:05 WIB

Ilustrasi. (dok. net)

JAKARTA - Penyakit hepatitis A ternyata tergolong ringan dibandngkan hepatitis B atau C. Dengan penanganna yang cepat, penyakit ini mudah untuk disembuhkan.  

Baca juga: Anggota Kodim 0735/Surakarta Jalani Suntik Vaksin Hepatitis Lanjutan



Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Dr dr Ari Fahrial Syam mengatakan, pasien dengan hepatitis A biasanya datang ke tenaga kesehatan sudah kuning dan buang air kecil seperti air teh. Gejala yang timbul bisa ringan sampai berat bahkan jika terjadi hepatitis fulminan akibat virus hepatitis A ini dapat menyebabkan kematian.

Meski bisa berakibat fatal, penyakit ini bisa disembuhkan total. "Penyakit ini bisa sembuh total dan yang penting pasien harus istirahat penuh," kata kata Ari Fahrial Jumat (28/6/2019).

Menurut Ari Fahrial, obat-obat yang diberikan, sifatnya hanya menghilangkan gejala yang muncul, seperti obat antidiare atau pereda mual.

Ia menambahkan jika demam diberikan obat antidemam, dan jika lemas diberikan vitamin serta asupan makannya diperhatikan. Obat suplemen hati kadang kala diberikan untuk mengurangi peradangan hati yang terjadi.

Ia menambahkan, pasien memang perlu diisolasi dan tidak tidur sekamar dengan orang sehat. Di RS pun biasanya pasien tidur hanya sendiri di kamar dan dipisah dengan pasien lain.

Sebagian pasien dengan gejala ringan tidak perlu dirawat, tetapi jika pasien mengalami mual, muntah dan tidak mau makan sebaiknya memang dirawat untuk mendapat infus cairan dan makanan.

Baca juga: Sering Digigit Nyamuk Karena Darahnya Manis. Mitos atau Fakta?

"Hepatitis virus A tidak bisa menjadi hepatitis B. Karena memang virus penyebabnya berbeda," kata Ari Fahrial Syam. #teras.id

(wd)