Ekonomi & Bisnis

UMKM Disarankan Belajar Ilmu Finansial

Ekonomi & Bisnis

30 Juni 2019 19:07 WIB

Ilustrasi.


SOLO, solotrust.com - Salah satu kendala Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam melakukan usaha adalah masalah finansial.



Baca juga: Gali Produk Unggulan, Dinas Koperasi dan UMKM Surakarta Upayakan Akses Pemasaran

Hal itu diungkap oleh Yustinus Dwi Atmojo, pemilik dari Simply Fast Indonesia saat menjadi narasumber di sebuah seminar yang diadakan oleh International Council for Small Business (ICSB).

ICSB Surakarta mengadakan seminar tersebut di Hotel Red Chilies Solo, Sabtu (29/6/2019) dalam rangka memperingati hari UMKM International 2019.

"Penyebab masalah finansial UMKM antara lain tidak belajar skill financial. Inilah kesalahan awal yang sering terjadi pada pelaku usaha baru," terang Yustinus yang membawakan materi dengan gaya jenaka.

Faktor lain yang menyebabkan masalah finansial di UMKM yaitu ketimpangan pengeluaran dan pendapatan, pelaku usaha hanya memiliki satu sumber penghasilan, mengabaikan investasi, dan lainnya.

Selain itu, untuk persoalan permodalan, Yustinus menekankan bahwa apabila UMKM mendapat bantuan modal dari perbankan sebaiknya menyelesaikan kewajiban dengan sebaik-baiknya.

"Selesaikan hutang. Kalau dengan hutang Rp 100 juta tidak dapat dipercaya bagaimana bank akan mempercayakan modal Rp 1 miliar," ia mencontohkan.

Terakhir, ia mengajak para UMKM untuk berbangga menjadi pelaku usaha. Sebab UMKM dipandang sebagai pejuang penggerak perekonomian.

"Pemerintah pun menunjukkan kepedulian dengan menanyakan kendala UMKM," ujarnya.

Adapun narasumber lain yang dihadirkan dalam seminar tersebut antara lain pemilik hotel Red Chilies dan Bukit Sekipak, Joko Sutrisno dan pemilik usaha kuliner Cekerdaz, Amin Tri. Hadir pula Nur Haryani, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM. (Rum)

(wd)