Solotrust.com - BTS berhasil mengukir sejarah dengan album terbarunya "Map of the Soul: Persona", sebuah album yang terinspirasi dari salah satu konsep Jungian tentang kepribadian manusia dan jiwa yakni Persona.
Baca juga: Spirit dari OST The Lion King Puncaki Chart Lagu Anak di Billboard
Murray Stein, penulis buku "Jung's Map of the Soul" yang menyampaikan pengetahuan dasar tentang pemikiran psikolog Carl Gustav Jung pun pernah memberikan komentarnya terkait konsep Persona yang diusung BTS ini. Stein juga mengapresiasi BTS yang memilih tema ini karena banyak anak muda yang berjuang dengan masalah ini.
Lalu setelah Persona, album apakah yang akan dirilis BTS selanjutnya? Murray Stein dalam wawancaranya dengan The Korea Herald Mei lalu pernah menyampaikan harapannya agar BTS mengangat tema seperti "Shadow," "Anima" atau "Self". Semuanya adalah konsep Jung yang penting mengenai kepribadian manusia dan jiwa.
"Shadow adalah apa yang disembunyikan, bagian gelap yang kamu sembunyikan," kata Stein.
"Saya tidak tahu apakah mereka ingin menyanyikan lagu semacam itu atau menyentuh shadow. Tetapi akan sangat bagus jika mereka melakukannya, karena akan membuat lebih banyak orang berpikir," tambahnya.
Dalam sesi wawancara dengan media saat BTS akan menggelar konser stadium di Wembley Juni lalu, RM pun pernah berbicara mengenai Shadow.
Salah satu pertanyaan yang diajukan kala itu dalah bagaimana mereka bekerja dengan kreatif di tengah jadwal yang gila, karena BTS pernah mengatakan bahwa semua di sekeliling mereka bergerak sangat cepat dan kadang sangat berlebihan.
"Ini adalah pertanyaan yang sangat besar dan penting sekaligus. Ini adalah tentang bagaimana kami akan bertahan dan bagaimana kami menghadapi keberadaan kami sendiri. Saya mengatakan pada tahun 2018, 'Ketika kamu tumbuh dewasa, bayangan (shadow)mu menjadi lebih panjang'. Jika saya bertambah tinggi, bayangan saya menjadi lebih panjang. Saya pikir itu seperti itu," kata RM.
Leader BTS itu melanjutkan, "Banyak reporter bertanya kepada kami bagaimana kami menangani dan mengatasi kesulitan dan semua hal penting lainnya. Saya selalu menjawab bahwa tidak ada yang bisa diatasi. Kami hanya harus berteman dengan bayangan kami sendiri."
"Terkadang itu terlalu banyak, terlalu sulit dan terlalu besar untuk kami. Untuk hidup dan bertahan sebagai artis dan sebagai manusia yang mencoba untuk lebih mencintai diri sendiri, kami perlu berteman dengan bayangan kami," tambah RM.
"Kami memiliki cara kami sendiri untuk kreatif. Bagi saya, secara pribadi, saya suka pergi ke taman, melihat pohon, melihat air, saya suka berbelanja, saya suka pergi ke museum. Album baru kami berjudul 'Persona'. Persona saya adalah RM dan persona saya yang lain adalah Kim Nam Joon, seorang pria normal berusia 25 tahun di Korea. Kami harus menjaga persona-persona itu," tutup RM.
Baca juga: Ternyata Danlanud Adi Soemarno Tergila-gila Dengan Tengkleng
Apakah Shadow akan menjadi tema album BTS setelah Persona? Kita lihat saja apa rilis BTS setelah ini. (Lin)
(wd)