SOLO, solotrust.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta, Sri Wardhani Poerbowidjojo menyatakan siap melaksanakan instrusksi Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo untuk menyisir dan memangkas pohon-pohon tua di Kota Solo.
Baca juga: Walikota Surakarta Melayat ke Rumah Duka Kaivan, Bocah yang Tewas Tertimpa Pohon
Dhani juga menyampaikan bila pihaknya memang sebelumnya telah rutin melakukan pengawasan dan pendataan pohon rawan tumbang, namun kini akan lebih diperketat khususnya di jalur hijau jalan utama Kota Solo.
“Pohon yang perlu penanganan sudah kami inventarisasi, khususnya yang ada di jalan – jalan raya, sudah disurvey dan memang harus segera diantisipasi agar kejadian serupa yang menimpa ananda Kaivan tak terulang, kami turut berduka cita atas kejadian itu,” kata Dhani kepada solotrustcom, Selasa (23/7/2019)
Kendati demikian, pihaknya tak menampik bila kendala yang dihadapi adalah minimnya personel dan peralatan, sehingga tak dapat dikerjakan secara serentak melainkan bertahap dari dari satu pohon ke pohon lainnya. Untuk itu, Dhani pun meminta peran aktif warga untuk memangkas pohon secara mandiri yang sudah dinilai lapuk akan tetapi seizin DLH maupun bisa membuat laporan kepada DLH untuk dipangkas oleh pihaknya.
“Dengan seizin DLH, masyarakat bisa memangkas pohon secara mandiri, nanti pengangkutannya kan bisa dibantu kami untuk sisa dahan pohon yang ditebang. Karena pohon kan tidak diprediksi kapan tumbangnya bisa karena beberapa faktor, jadi caranya kita inventarisasi pohon lapuk dan dahan-dahan yang dianggap berbahaya,” bebernya.
Sebelumnya diberitakan, berkaca pada nasib nahas yang menimpa Kaivan Azzam Nur Ridho bocah 1,5 tahun yang meninggal dunia setelah sebelumnya Minggu (21/7/2019) pagi tertimpa pohon palem tua di City Walk Purwosari, Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo langsung menginstruksikan kepada dinas terkait untuk menyisir pohon-pohon tua di Kota Solo untuk segera dipangkas agar peristiwa serupa tak terulang.
Baca juga: Miris, Pohon Palem di Jalan Slamet Riyadi Roboh Timpa Balita dan Ibunya
“Mulai besok kita laksanakan operasi pohon lapuk dan tua, sekiranya memang membahayakan masyarakat utamanya di jalan-jalan utama atau sekitar permukiman tidak perlu ragu untuk dipangkas. Kalau perlu saya temani,” tegas Rudy kepada wartawan di sela melayat alm. Kaivan di rumah duka Kampung Tegal Ayu RT 03 RW 11 Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Senin (22/7/2019). (adr)
(wd)