Pend & Budaya

Peringati Hari Anak Nasional, Elparadise Gelar Pentas Bakat Anak SLB Se- Solo Raya

Pend & Budaya

24 Juli 2019 02:06 WIB

Penampilan siswa-siswi SLB A YKAB Solo mempersembahkan tarian dalam pentas Hari Anak Nasional 2019 di Aula Gedung Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Jalan Slamet Riyadi, Penumping, Laweyan, Solo, pada Selasa (23/7/2019).


SOLO, solotrust.com – Siswa-siswi perwakilan dari 18 Sekolah Luar Biasa (SLB) se-Solo Raya menunjukkan bakatnya dalam pentas peringatan Hari Anak Nasional di Aula Gedung Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Jalan Slamet Riyadi, Penumping, Laweyan, Solo, pada Selasa (23/7/2019).



Baca juga: Wali Kota Turut Laksanakan Tradisi Tebar Mina 2019 Kelurahan Pucangsawit

Dalam kegiatan yang diinisiasi oleh Elparadise ini, kelompok anak-anak dari berbagai SLB tampak bersemangat menampilkan berbagai macam pertunjukan seperti menari, menyanyi, fashion show, paduan suara, baca puisi hingga pentas sulap.

Owner Elparadise sekaligus penanggungjawab acara Reni Yunus mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap anak SLB dan bertujuan untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada anak serta memberikan kesempatan untuk tampil di depan umum.

“Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2019, kita menggandeng anak SLB, mendapat rekomendasi dari Kepala SLB Wilayah VII Jawa Tengah untuk mengundang kepala sekolah SLB se-Solo raya dan mengirimkan siswa-siswinya. Kami ingin agar anak-anak ini tidak merasa didiskriminasi, sekaligus menghapus stigma di masyarakat bahwa anak SLB itu banyak kekurangan, melainkan mereka memiliki bakat-bakat seperti orang normal pada umumnya,” ujar Reni kepada solotrustcom.

Menurutnya, siswa SLB masih jarang mendapatkan kesempatan untuk tampil dalam event-event yang melibatkan banyak orang seperti ini. Oleh sebab itu, pihaknya sengaja menggandeng anak-anak SLB supaya menumbuhkan rasa percaya diri, termotivasi untuk berkarya dan berprestasi, masyarakat luas juga mengetahui bakat-bakat yang mereka miliki.

Reni menjelaskan tema yang diusung dalam kegiatan Hari Anak Nasonal ini adalah Anak Indonesia Yang Berbudaya. Hal itu dimaksudkan agar anak-anak memiliki budi pekerti luhur, beretika, berattitude dan percaya diri, serta mensyukuri hidup mereka sebagai anugerah dari Tuhan.

“Tahun 2018 lalu kita usung tema Anak Indoensia Yang Berdaya supaya mereka punya power dan motivasi untuk lebih maju lagi. Ketidaksempurnaan atau cacat itu bukan penghalang untuk berkarya dan berprestasi. Tahun ini antusiasme juga tinggi bahkan kita sampai gelar tikar untuk anak-anak duduk di depan karena gedung ruangan gedung yang terbatas," kata dia.

Sementara itu, Guru Pendamping SLB C dan C1 YSSD Surakarta, Nurjati mengaku senang dengan adanya kegiatan ini, siswa-siswinya pun antusias mengikuti tahapan demi tahapan acara dan banyak pertunjukan hiburan. Pihaknya mengirimkan 20 perwakilan siswa – siswi untuk hadir dalam acara ini.

Baca juga: Kelurahan Mojo Laksanakan Kirab Budaya Perdana

“Kegiatan ini sangat bagus, memberikan contoh yang baik bagi anak-anak supaya mau berkarya dan berprestasi melalui minat dan bakatnya, anak-anak juga semangat sekali, kami mengirimkan 20 siswa untuk mengikuti acara ini,” ujarnya. (adr)

(wd)