Hard News

Pelajar di Boyolali Dikenalkan Benda Bersejarah dari 10 Musium Terkenal di Indonesia

Jateng & DIY

24 Juli 2019 06:09 WIB

Pameran pendidikan museum.


BOYOLALI, solotrust.com- Museum yang merupakan tempat untuk mengoleksi benda bersejarah, berusaha mendekatkan terhadap para pelajar. Dengan demikian, pelajar mampu mengetahui dan belajar mengenai sejarah yang dimiliki bangsa ini.



Baca juga: Kenali Kearifan Lokal, KPID Jateng Sambangi Museum Keris dan Kampung Batik Laweyan

Untuk itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali bersinergi dengan Museum Listrik dan Energi Baru menggelar pameran pendidikan museum hadir di sekolah.

Hal tersebut diungkapkan, Manager Museum Listrik dan Energi Baru (MLEB) Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Imam Bari' Wafa'ul Wafa saat pembukaan pameran di Pendopo Gede Kabupaten Boyolali, pada Senin (22/7/2019) pagi.

Dikatakannya, pameran ini rencananya akan diselenggarakan selama lima hari, mulai dari Senin 22 Juli hingga Jumat 27  Juli 2019 dengan menggandeng sepuluh museum yang ada di Indonesia. Agenda yang mengambil tema "Museum Turut Mencerdaskan Generasi Bangsa” pameran ini merupakan pameran museum terlengkap di Indonesia.

“Ini adalah pameran terlengkap dari sekian kabupaten yang dilaksanakan. Semoga memberikan kontribusi pendidikan di Boyolali,” ujarnya. 

Dari kesepuluh museum tersebut antara lain, Museum Trasportasi, Museum DPR RI, Museum Olahraga Nasional, Museum Kesejarahan Jakarta, Museum Penerangan, Museum Serangga. Ada pula Museum Sumpah Pemuda, Museum Basoeki Abdullah, Museum Tragedi 12 Mei Universitas Trisakti Jakarta dan Museum R Hamong Wardoyo Boyolali.

Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, M. Said Hidayat berharap, agar seluruh museum tersebut mampu memberikan ilmu pengetahuan kepada pelajar yang berkunjung.

“Semoga tahun depan semakin lengkap lagi, semakin banyak yang dihadirkan. Sehingga anak-anak kita generasi penerus ini mampu untuk memahami tentang apa dan makna secara dan bagaimana perjalanan sejarah bangsa ini,” ungkapnya.

Dengan adanya pameran itu, nampak ribuan pelajar tingkat TK, SD hingga SMP di Boyolali memadati pameran di hari pertama. Hingga penutupan ke depan, siswa di Boyolali diberi kesempatan untuk mengikuti pameran. (Jaka)

(wd)