Hard News

Kekeringan Meluas, Sukoharjo Bakal Buka Posko Kekeringan

Sosial dan Politik

24 Juli 2019 23:58 WIB

Ilustrasi.

SUKOHARJO, solotrust.com- Pemkab Sukoharjo melalui Dinas Pertanian dan Perikanan akan membuka posko kekeringan di dua wilayah, yakni di Kecamatan Weru dan Kecamatan Nguter.  

Baca juga: Atasi Kekeringan, Bendung Pideksi di Wonogiri Ditargetkan 2020 Beroperasi



Musim kemarau yang tak kunjung usai mengakibatkan ribuan hektare lahan pertanian di Sukoharjo mengalami puso. Menyikapi hal ini Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo sudah melakukan inventarisasi area persawahan yang mengalami kekeringan.  

Kekeringan paling parah terjadi di dua kecamatan, yaitu Weru dan Nguter. Dalam waktu dekat  Dinas Pertanian dan Perikanan akan membentuk titik posko kekeringan di dua wilayah tersebut. Semula Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo mencatat 800 hektar, namun di awal bulan Juli jumlah tersebut bertambah menjadi 1300 hektar sawah yang mengalami puso.  

“Dinas Pertanian dan Perikanan saat ini tengah melakukan sejumlah langkah diantaranya menyiapkan pompa air dan mencari sumber titik air untuk mensuplai kebutuhan air untuk petani.” Ungkap Kepala Dinas Pertanian Dan Perikanan Sukoharjo, Netty Harjianti. 

Netty menambahkan, beberapa alternatif lain juga diberikan kepada petani, diantaranya beralih menanam kedelai sembari menunggu musim kemarau berakhir.

Baca juga: Act Solo Suplai Puluhan Ribu Liter Air Bersih ke Daerah Dilanda Kekeringan

Terkait dengan hal itu Dinas Pertanian dan Perikanan akan membantu penyediaan bibit kepada petani yang akan diberikan secara gratis. (nas)

(wd)