KLATEN, solotrust.com - Suasana berbeda pada,Sabtu(25/11/2017) pagi di Rumah Sakit Cakra Husada (RSCH) Klaten.Bertepatan dengan Hari Guru Nasional (HGN) dan PGRI ke -72 pagi itu terdengar lantunan hymne guru mengalun merdu di salah satu bangsal sumah sakit tersebut.
Pasien bernama Sundari pensiunan guru SMA Negeri yang sempat mengajar mata pelajaran Matematika tersebut sedang menderita radang liver dirawat di RSCH.
Sundari berharap, pendidikan di sekolah harus diperhatikan, sebab, mereka sebagai generasi bangsa, mulai dari agamanya, maupun cita citanya. Selain mendapatkan bekal pendidikan di sekolah, orang tua juga harus memperhatikan pendidikannya saat berada di rumah dengan memantau pergaulanya.
"Anak itu harus dibimbing sekaligus diarahkan semoga apa yang menjadi keinginan anak dapat terwujud. Untuk para tenaga pendidik diharapkan tidak hanya memburu kesejahteraan semata, lebih dari itu pendidikan para murid harus lebih diperhatikan,"kata dia.
Direktur RSCH Klaten Dr Nety Herawati mengatakan, bersamaan dengan peringatan Hari Guru Nasional (HGN), direkur rumah sakit, kasi keperawartan, humas dan karyawan mengunjungi 7 pasien yang merupakan pensiunan dan guru yang masih aktif mengajar. Kunjunagn diawali di bangsal VIP Arumdati nomor 6 yang ditempati pasien pensiunan guru SMA 2 Klaten asal Kelurahan Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan.
"Ini merupakan kegiatan CSR RSCH sebagai bentuk kepedulian khsusnya kepada pasien yang berprofesi sebagai guru maupun pensiunan guru yang sedang menjalani perawatan di RSCH Klaten, berdasarkan data ada 7 pasien yang sedang dirawat bertepatan dengan HGN ini,"tandasnya. (Jaka-A)
(Redaksi Solotrust)
