KARANGANYAR, solotrust.com - Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dalam rangka puncak Hari Guru Nasional menggelar pameran produk peserta didik dari sekolah penggerak yang ada di Jawa Tengah. Selain itu dihelat pula seminar mengangkat topik transformasi pendidikan. Acara diselenggarakan di Desa Jatikuwung Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar, Selasa (06/12/2022).
Kepala BBGP Jateng, Darmadi, usai membuka pameran sekolah penggerak menyampaikan BBGP merupakan balai baru. Acara ini adalah kegiatan perdana dalam menghadirkan masyarakat pendidikan di Jawa Tengah.
"Kami juga mengapresiasi para guru agar semakin antusias dan memasang parameter penghargaan berupa penghargaan karya ilmiahnya. Ini juga merupakan bentuk program Guru Bergerak Berbagi," tambahnya.
Acara puncak semarak Hari Guru Nasional ini berlangsung di lokasi seminar dan pameran produk peserta didik yang menerapkan kurikulum merdeka pada Proyek Penguatan Profil Pemuda Pancasila (P5).
Terdapat 40 stan pameran dari sekolah penggerak negeri jenjang SD dan SMP dari 20 kabupaten/kota. Produk tersebut dipamerkan selama satu hari saat penyelenggaraan acara. Adapun untuk seminar diikuti 215 peserta dari kalangan teraktif di Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Para narasumber dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengakomodasi para peserta yang antusias menanyakan transformasi pendidikan dan bagaimana peserta didik mampu menembus persaingan global.
"Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya BBGP Provinsi Jawa Tengah dalam mengapresiasi guru yang telah secara optimal menyelesaikan aksi nyata dan memanfaatkan PMM," jelas Darmadi.
Sementara itu, Kapokja Transformasi Sekolah BBGP Jateng, Dian Fajarwati, menyampaikan di tahun kedua penerapan kurikulum merdeka, pihaknya terus mendorong para guru mampu mengikuti dan mengembangkan kurikulum tersebut.
"Angkatan pertama sekolah penggerak sudah berlangsung dua tahun. Ini angkatan kedua yang sudah berlangsung empat bulan dan untuk proyek implementasinya diarahkan sesuai kurikulum merdeka saat ini," beber dia.
Saat ini di setiap angkatan sekolah penggerak, Dian Fajarwati mendorong insan pendidikan serentak berinovasi. Dengan stimulasi yang dilakukan seperti lomba guru penggerak, pengajar praktik, kepala sekolah penggerak, pengawas sekolah dan penggerak komunitas belajar sebagai bentuk penerapan program di BBGP Jateng. (joe)
(and_)