Hard News

Dishub Babat Habis Stiker-Stiker yang Tertempel di APILL dan PJU

Jateng & DIY

26 Juli 2019 14:33 WIB

Petugas Dishub mempersihkan media-media promosi yang ditempel di tiang APILL dan Rambu Lalin.

SOLO, solotrust.com - Dinas Perhubungan Kota Surakarta sterilkan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) dan Rambu Lalu Lintas di sejumlah titik di Kota Solo dari stiker-stiker yang tertempel.

Aksi bersih-bersih APILL ini diikuti 54 petugas Dishub yang tersebar di titik - titik yang disasar meliputi APILL Sriwedari, APILL Simpang 4 Nonongan, APILL Simpang 4 Pasar Pon, dan APILL Simpang 4 Ngapeman.



Baca: Simak MRLL dan Kantong Parkir Gelaran SBC XII 2019

Koordinator kegiatan, Mudo Prayitno mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat agar tidak sembarangan menempelkan stiker promosi di perlengkapan jalan dan turut menjaga estetika Kota Solo.

"Kami temukan banyak sekali yang menempelkan stiker iklan oleh oknum tak bertanggungjawab, tali-tali rafia, seperti di Tiang APILL, Rambu Lalin, Tiang Penerangan Jalan Umum dan Pos Polisi, kami bersihkan semua, di setiap titik ada," ujar Mudo saat ditemui solotrustcom di APILL Sriwedari, Laweyan, Solo, Jumat (26/7/2019)

"Kalau sarang burung rutin kita pantau dan bersihkan secara kontinyu," imbuh dia

Masyarakat diimbau untuk tidak lagi melakukan penempelan media-media promosi di perlengkapan jalan seperti tersebut di atas. Hal itu dimaksudkan agar fungsi perlengkapan jalan dapat optimal. Selain itu juga menjaga estetika tata ruang kota.

"Jelas dilarang aktivitas itu, perlengkapan jalan harus bisa berfungsi dengan baik, estetika harus dijaga, kalau masih nekat akan kami tindak tegas. Mereka merasa menempel stiker promosi di APILL banyak yang melihat, justru malah membahayakan dan merusak estetika," tandasnya.

Mudo berharap masyarakat dan pemerintah bersinergi gotong royong mewujudkan visi Wali Kota FX. Hadi Rudyatno membangun Masyarakat 3 WMP ( Wasis, Waras, Wareg, Mapan dan Papan ) dengan membangun 5 Budaya (Budaya Hidup Gotong Royong, Budaya Memiliki, Budhaya Merawat, Budaya Menjaga, Budaya Mengamankan Kota Solo dan isinya).

Baca: Gibran Rakabuming Posisi Kedua Dalam Bursa Pencalonan Calon Walikota Surakarta 2020

"Sebagaimana visi pak Wali Kota mewujudkan masyarakat 3 WMP dan menerapkan budaya gotong royong menjaga, merawat dan mengamankan Kota Solo," pungkasnya. (adr)

(wd)