Serba serbi

Rudy Akan Upayakan Maksimal Kejayaan Laskar Sambernyawa

Olahraga

27 Juli 2019 09:23 WIB

Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo saat menemui elemen suporter Persis Solo di Pendaphi Gede Balai Kota Surakarta, Jumat (26/7/2019).

SOLO, solotrust.com – Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo menemui elemen suporter Persis Solo yang berunjuk rasa di Balai Kota Surakarta, Jumat (26/7/2019) siang. Rudy menyatakan siap menampung aspirasi suporter dan mengupayakan kebaikan tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu.

Meskipun sudah lagi tak berada di tubuh Persis Solo, yang sebelumnya ia menjabat sebagai Ketua Umum beberapa tahun lalu, ternyata masih mengikuti perkembangan Persis Solo yang justru antiklimaks, prestasinya tidak menunjukkan tren positif dari musim ke musim. Rudy pun menyatakan kerinduannya dengan Persis Solo di hadapan suporter.



Baca: Persis Solo Mau Dibawa ke Mana? Serukan Sekjen Dedi Out

Bagi Rudy, sangat disayangkan jika Kota Solo memiliki stadion Manahan yang diperkirakan selesai renovasi bulan September 2019 mendatang, namun tidak memiliki klub yang mumpuni.

“Punya stadion ra due kesebelasan percuma. Kangen yo kangen tapi saya minta suporter tidak usah corat-coret, pasang spanduk macam-macam, saya minta teman-teman sabar, pokoke tak uruse, memang pengelolaanya sudah tak seperti dulu, layak Pasoepati gerah, kalau dikelola dengan baik sebenarnya kita mampu,” kata Rudy

Tak uruse nanti bicara sama askot, saya kan sudah mengantarkan persis dari Divisi satu ke divisi utama kasta tertinggi waktu itu, setelah itu saya tinggal malah menurun terus, saya juga prihatin, ini kan masalah pendanaan, nanti pemkot berupaya mendorong,” imbuhnya

Dalam waktu dekat, Rudy bakal mempertemukan antara PT. Persis Solo Saestu, Asosiasi Kota (Askot) PSSI, manajer Persis Solo dan perwakilan suporter untuk duduk bersama membahas nasib klub legendaris kebanggan wong Solo itu.

 “Nanti kita temukan, askot, suporter, pengelola, dan manajernya,” ujarnya.

Sementara disinggung terkait isu penjualan klub Persis Solo, Rudy menepisnya, menurutnya Persis Solo merupakan milik masyarakat Kota Solo dan tidak diperjualbelikan kepada siapapun, justru seiring dengan pembangunan Stadion Manahan diharapkan banyak investor yang datang untuk membiayai dan berjalan dengan prestasi tim Persis Solo masuk ke Liga 1.

Baca: Kemenhub Larang Drone Terbang di Wilayah Bandara

“Persis Solo itu milik rakyat Solo, kita punya saham di sana, kita tidak pernah jual Persis. Hanya saja pengelola laporannya nggak jelas jadi salah kaprah. Badan hukumnya jelas, PT. PSS hanya pengelola, klausulnya jelas,  pemilik Persis adalah masyarakat Kota Solo. Hal itu tertuang dalam akta notaris. Lha kok Pasoepati mau membeli, dijaluk wae orasah dituku. Nanti setelah Persis kembali ke solo, teman-teman Pasoepati harus bergabung, dan menjaga merawat stadion,” ucap Wali Kota. (adr)

(wd)