Ekonomi & Bisnis

Ini Dia Arti Logo Gojek yang Baru

Ekonomi & Bisnis

29 Juli 2019 03:01 WIB

logo baru Gojek.

JAKARTA, solotrust.com - Gojek telah secara resmi mengganti logonya yang lama dengan yang baru sejak tanggal 22 Juli 2019. Founder dan CEO Gojek Grup, Nadiem Makarim menjelaskan, logo baru tersebut melambangkan kekuatan ekosistem Gojek sekaligus apresiasi kepada pengguna dan mitra.

“Kehadiran logo baru ini diilhami oleh perjalanan Gojek yang telah berhasil menjadi platform teknologi terdepan di Asia Tenggara. Logo baru ini melambangkan alasan utama hadirnya Gojek, yaitu memecahkan masalah melalui teknologi,” tuturnya melalui siaran pers yang diterima solotrust.com.



Baca: Kasih Diskon, Gojek Dukung Solo Batik Carnival

Menurutnya, logo baru tersebut melambangkan satu tombol untuk semua. Di lain pihak, lingkaran di logo baru ini mewakili ekosistem Gojek yang semakin solid memberikan manfaat untuk semua.

"Logo ini mewakili semangat kami untuk selalu menawarkan cara pintar dalam mengatasi tantangan yang dihadapi para pengguna untuk hidup yang lebih mudah bagi konsumen, untuk akses pendapatan tambahan yang lebih luas bagi mitra, untuk peluang pertumbuhan bisnis yang pesat bagi para merchant, dan masih banyak lagi. Dengan Gojek #PastiAdaJalan, itu intinya,” kata Nadiem.

Selain itu, logo baru ini tetap menempatkan mitra di posisi istimewa. Sebagai contoh, jika diperhatikan, logo ini menyerupai ikon driver yang terdapat di fitur layanan GoRide di aplikasi Gojek.

“Kami bangga dengan para mitra Gojek yang mampu berkembang bersama kemajuan teknologi, sehingga mereka bisa diandalkan oleh semua lapisan masyarakat kapan pun, di mana pun. Mereka berperan aktif dalam menggerakan pertumbuhan ekonomi digital dengan membantu mempermudah hidup jutaan masyarakat setiap hari,” lanjut Nadiem.

Baca: Evolusi Layanan, Gojek Ganti Logo

Dengan logo baru, Gojek akan terus berinovasi menghadirkan berbagai cara pintar mengatasi tantangan yang dihadapi dan terus memberikan dampak sosial dan ekonomi nyata bagi masyarakat sekaligus membangun posisi Indonesia sebagai hub teknologi di Asia Tenggara. (rum)

(wd)