SOLO, solotrust.com - Semangat Hari Bakti Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU), harus dimanifestasikan dalam proses pembangunan postur kekuatan dan kemampuan TNI Angkatan Udara yang profesional dan modern.
Baca: Jelang Hari Bakti TNI AU, Lanud Adi Soemarmo dan Depohar 50 Ziarahi Makam Pahlawan
Hal itu disampaikan oleh Komandan Depohar 50 Kolonel Lek Budi R. Leman dalam sambutan protokolnya, mewakili Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna pada Upacara Peringatan Hari bakti TNI Angkatan Udara ke - 72, di Lapangan Dirgantara Lanud Adi Soemarmo. Senin (29/7/2019).
Upacara tersebut dihadiri oleh Ketua Pia Ardhya Garini Cabang 7 Gabungan III Depohar 50, para pejabat Lanud Adi Soemarmo dan Depohar 50, GPP 4 serta Ketua PPAU Surakarta.
Dalam keterangan protokolnya KASAU mengatakan, Momen Hari Bakti TNI Angkatan Udara Tahun 2019 ini, merupakan saat yang tepat untuk membangun komitmen bahwa TNI Angkatan Udara mampu mencetak kader-kader prajurit yang berkarakter, sama hebatnya dengan para aktor sejarah Hari Bakti TNI Angkatan Udara.
"Menjadi prajurit udara adalah jalan hidup yang dipilih Tuhan untuk kita. Kita, prajurit udara, adalah prajurit yang lahir dan tumbuh besar bersama negara. Kita bukan prajurit sewaan, bukan prajurit yang menjual tenaganya karena hendak berebut sesuap nasi, dan bukan pula prajurit yang mudah dibelokkan haluannya karena tipu muslihat dunia. Kita adalah prajurit setia yang ikhlas membaktikan jiwa dan raga bagi keluhuran bangsa dan negara," terang KASAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna.
Lebih lanjut, KASAU menekankan untuk membangun prestasi dan karakter kejuangan sejak dini.
"Banggalah karena berprestasi dan bukan karena hal-hal lainnya. Kalian hebat bukan karena pangkat atau harta, tapi karena apa yang ada dalam isi kepala dan hati kalian," pungkasnya.
Baca: Luasan TPA Putri Cempo yang Terbakar Capai 2,5 Hektare
Dalam kesempatan yang sama, upacara tersebut dilanjutkan dengan acara pelepasan purna bakti anggota TNI AU sebanyak 26 orang. (Kc)
(wd)