SOLO, solotrust.com – International Office Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyelenggarakan studi budaya untuk mahasiswa internasional bernama Hi Java Cultural Course  2019 yang diselenggarakan selama dua pekan mulai 5 hingga 17 Agustus 2019.

Humas International Office UNS, Yudi Sastroredjo mengatakan, Hi Java Cultural Course merupakan program dua minggu bagi mereka yang memiliki pemahaman terbatas atau belum mengenal kebudayaan dan Bahasa Indonesia dan Jawa.

Adapun dalam program Hi Java tahun ini diikuti oleh 6 peserta yang merupakan mahasiswa aktif dari beberapa negara yang tertarik dengan masyarakat, bahasa, kesenian, dan Kebudayaan Indonesia, khususnya Jawa. Keenam peserta tersebut berasal dari 3 negara, yaitu Jepang, Taiwan dan Kanada.

“Tahun ini, Hi Java Cultural Course diselenggarakan pada tanggal 5 hingga 17 Agustus 2019. Kegiatan ini yang kelima kalinya diselenggarakan oleh International Office UNS,” terang Yudi kepada solotrustcom di UNS, Kentingan, Jebres, Solo, Kamis (8/8/2019)

Lebih lanjut, Yudi menjelaskan, tujuan dari program ini adalah untuk memperkenalkan bahasa, budaya dan kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya Jawa kepada mahasiswa dari seluruh dunia dengan begitu dapat membantu mereka memahami mengenai Indonesia dan keragamannya.

"Program ini diselenggarakan dalam Bahasa Inggris. Hi Java Cultural Course akan dikemas dengan mengkombinasikan pembelajaran di kelas di pagi hari dengan fieldtrip atau studi lapangan di siang harinya," jelasnya.

Lebih jauh, ia menerangkan, materi dalam program ini didesain untuk mahasiswa internasional yang membutuhkan informasi dasar atau umum mengenai kebudayaan Indonesia dan Jawa.

Lalu, hasil dari proses pembelajaran ini nantinya dapat bermanfaat untuk berbagai hal baik untuk alasan akademis maupun untuk alasan yang bersifat professional.

Hi Java Cultural Course mengambil lokasi di beberapa tempat di Surakarta dan sekitarnya peserta diajak untuk mengunjungi beberapa situs budaya, sehingga peserta dapat belajar mengeksplore kekayaan budaya nusantara.

"Melalui program ini diharapkan dapat menambah pemahaman dan wawasan mengenai sejarah singkat, masyarakat, bahasa dan seni budaya Jawa dan Indonesia," tutur dia. (adr)

(wd)