SOLO, solotrust.com - Andi Saputro (30), ialah pemilik peternakan dan penggemukan sapi “Lembu Suro” asal Dukuh Pilangsari, Desa Potronayan, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali.
Seperti diketahui, Andi memelihara sejumlah sapi berbagai jenis, di antaranya limosin, simental, brangus, PO ( Peranakan Ongole ) dan sapi jawa.
Andi mengaku gembira, pasalnya dua ekor sapi jenis simental miliknya dibeli oleh Presiden Jokowi untuk hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah yang jatuh pada Minggu (11/8/2019).
"Tentunya senang, wah..akhirnya sapi saya dibeli juga sama Presiden Jokowi. Sapi untuk Masjid Agung beratnya 1,4 ton, dibeli Jokowi dengan harga Rp 100 juta. Sedangkan sapi untuk Masjid Al-Wustho beratnya 1,1 ton dibeli seharga Rp 71 juta," ucap Andi kepada wartawan di sela penyerah terimaan sapi pesanan Jokowi itu kepada Takmir Masjid Agung Surakarta, Sabtu (10/8/2019).
Sebenarnya, ungkap Andi, tahun lalu dirinya pun memiliki sapi jenis simmental serupa seperti yang saat ini dibeli oleh Presiden Jokowi. Namun, karena dirinya tidak memiliki akses menawarkan sapi pada Presiden Jokowi, maka sapi miliknya itu tak bisa ditawarkan pada Jokowi. Barulah pada tahun ini, sapi miliknya dibeli oleh Presiden Jokowi. Meskipun awalnya sapi tersebut ditawarkan pada sepupunya. Ternyata oleh sang sepupunya, sapi itu ditawarkan kembali pada keluarga Presiden Jokowi.
"Ini yang paling besar menang kontes di Boyolali, untuk kurban di Masjid Agung Solo," lanjutnya.
Kemudian saudara sepupunya menghubungi orang yang bernama David (mantan ajudan Jokowi saat menjabat sebagai Walikota Surakarta). Dan oleh David tetangga di samping desanya yang kemudian disampaikan pada keluarga mantan Walikota Surakarta ini.
Andi mengaku baru tahu bila sapinya ini dibeli oleh Jokowi saat ada perwakilan Presiden datang untuk mengecek sapi miliknya.
“Tidak berapa lama, ada utusan Presiden Jokowi ke peternakan saya di Potronayan, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali langsung melihat sapi untuk hewan kurban. Tim Majelis UIama Indonesia (MUI) Solo juga diajak untuk mengecek apakah sapi yang dibeli pak Jokowi memenuhi persyaratan sebagai hewan kurban,” beber Andi.
Ditambahkan Andi, ada perawatan khusus untuk sapi tersebut. Bahkan semua sapi ternaknya miliknya setiap hari diberikan pakan alami, dan dimandikan dua kali sehari.
Untuk pakan ternak adalah dami, rumput, katul dan ampas tahu yang diberi sedikit garam asal Madura. Dan kondisi kandang juga tidak boleh ramai. Nanti sapinya bisa stress.
"Itu ibaratnya hewan Klangenan (kesukaan) saya. Jadi ya dirawat sebaik mungkin," kenang Andi. (Kc)
(wd)