SOLO, solotrust.com- Usai Pemilu 2019, hoaks masih menghiasi linimasa kita. Hoaks pun berpotensi memecah belah bangsa. Di tahun 2018 MAFINDO melaporkan 997 hoaks beredar di linimasa. Lebih parahnya di tahun 2019, lebih dari 100 hoaks berkonten politik beredar setiap bulan. Belum lagi hoaks bertema kesehatan, penipuan, sampai kebencanaan juga meresahkan masyarakat.
Yang semakin memperparah sebaran hoaks tidak hanya konten politik dan para buzzer. Tetapi ketidaktahuan akan cek fakta. Sehingga, terjadi penangkapan beberapa orang ibu boleh Polisi beberapa waktu lalu.
Ditambah, anak muda yang kian tak acuh pada hoaks yang kian membahayakan, walau anak muda sejatinya memiliki skill digital yang diperlukan. Hal-hal ini semakin berpotensi memecah belah bangsa.
Ketidakpahaman masyarakat membuat mereka semakin rentan terhadap hoaks. Minimnya kecakapan mendeteksi hoaks dan cek fakta menjadi alasan utama hoaks mudah dipercaya. Oleh sebab itu, MAFINDO melakukan aktivasi kesadaran publik pada hoaks dan cek fakta. Salah satunya melalui kampanye publik di CFD (Car Free Day).
Event CFD dalam rangkaian program STOP Hoax Indonesia ini dilangsungkan serentak di 5 kota pada Minggu (18/8/2019) di Yogyakarta, Solo, Semarang, Bekasi dan Bandung. Program ini didukung oleh Google News Initiatives, di bawah supervisi Hong Kong University dan sebuah Social Change Creative Agency dari Thailand - Love Frankie.
“Program STOP Hoax Indonesia berfokus pada pemberdayaan ibu-ibu dan anak muda. Ibu-ibu adalah pahlawan penumpas hoaks untuk keluarga mereka. Dengan militansi mereka, hoaks yakin dapat ditumpas. Apalagi interaksi mereka di sosial media cukup signifikan. Walaupun, kemampuan cek fakta dan literasi digital mereka masih rendah,” ujar Erwina Tri S relawan Soloraya selaku PIC acara.
Pada CFD serentak di 5 kota Indonesia ini juga akan dilakukan beberapa aktivasi. Perilisan web series Keluarga Anti Hoaks & Link Youtube episode 1. Web series ini akan diunggah di akun YouTube Mafindo dan bebas diakses publik untuk digunakan sebagai Media Edukasi Literasi berbasis Digital. Ada juga pampanye publik gerakan MAFINDO, kegiatan komunitas, dll.
Event CFD Stop Hoax Indonesia ini juga menjadi persembahan kami di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74. Karena di hari ini, jiwa-jiwa kepahlawanan kita patut jaga, hormati, dan terus kobarkan. Jika dulu pahlawan kita rela berkorban melawan penjajah bangsa. Kini, jiwa pahlawan kita kobarkan untuk melawan hoaks yang memecah belah bangsa.
Aktivitas di CFD oleh program STOP Hoax Indonesia di Kota Solo juga melibatkan komunitas, antara lain PMII, dan para mahasiwa dari ISI Surakarta
“Web series Keluarga Anti-Hoaks mewakili kondisi keluarga di Indonesia secara umum. Kelima web series ini akan menampilkan kegigihan dan aksi keluarga melawan jahatnya Hoaks. Sehingga masyarakat memahami literasi digital dengan lebih menyenangkan, mudah, dan sederhana.” Erwina menambahkan.
“Video web series ini dibuka umum untuk publik, agar menjadi media pembelajaran cek fakta. Baik untuk keluarga, tetangga, bahkan ibu-ibu pengajian di lingkungan mereka.” Ujar Erwina.
Key message atau pesan inti CFD serentak di 5 kota ini adalah #StopHoaxBeAHero. Superhero kini tidak harus memiliki kekuatan super. Setiap orang dengan kemampuan cek fakta pada hoaks yang berbahaya adalah pahlawan. Dengan CFD ini, diharapkan muncul jiwa kepahlawanan melawan hoaks yang memecah bangsa.
(wd)
