Serba serbi

Malam Keakraban Liga Berjenjang U-14 Piala Menpora 2019

Olahraga

31 Agustus 2019 06:55 WIB

Kemeriahan Malam Keakraban Liga Berjenjang U-14 Piala Menpora 2019, di Halaman Syariah Hotel Solo, Karanganyar, Kamis (29/8/2019) malam.


SOLO, solotrust.com – Rona keakraban dan kebahagiaan terpancar dari raut wajah para bibit pesepak bola Indonesia U-14 dalam gelaran Malam Keakraban Liga Berjenjang U-14 Piala Menpora 2019, di Halaman Syariah Hotel Solo, Karanganyar, Kamis (29/8/2019) malam



Malam keakraban ini seolah menjadi pelepas lelah dan pressure para pemain kontingen dari berbagai daerah di Indonesia selama perhelatan tersebut digelar di Solo. Mereka diajak untuk tertawa dan bergoyang bersama melalui penampilan Sruti Respati, Band Humor Owah Gerr Band dan Agus Entertainment. Para pemain cilik juga diajak interaksi langsung dalam acara santai itu.

“Ini yang mensponsori Syariah Hotel Solo, setiap malam kami disediakan hiburan, mereka (para pemain) sudah fight di lapangan dengan malam keakraban ini bisa bersatu dalam suasana yang cair lagi, yakin lah selama pertandingan pasti ada yang protes, bertengkar, tegang di atas lapangan, sehingga ini penting untuk ajang silaturahmi mendekatkan antar pemain, kita kan satu Indonesia satu,” ujar Penanggung Jawab Teknis Piala Menpora U-14, Ari Mulyadi saat dijumpai solotrustcom di sela kegiatan.

Pada malam keakraban juga dilaksanakan penyampaian pesan dan kesan dari sejumlah atlet dan pelatih sebagai bahan evaluasi penyelenggaraan ke depannya.

“Kita minta pesan dan kesan atlet dan pelatih, yang kurang akan dibenahi,” kata Ari

Selama gelaran berlangsung, panitia juga mendatangkan sejumlah pemain sepak bola legendaris, salah satunya ada Rully Rudolf Nere yang juga tampak dalam acara malam keakraban itu. Kompetisi ini dimaksudkan untuk teleskoting pemain-pemain unggulan talent baru untuk Timnas pelajar Kemenpora maupun Timnas Indonesia.

“Secara umum pelaksanaan ajang ini dari sisi permainan hingga final, kita ada tim teleskoting untuk mencari talent baru saya yakin pasti menemukan. Dari gelaran ini kita bentuk timnas pelajar Kemenpora, yang kedepan akan kita kirim ke event internasional,” bebernya.

Hal itu sesuai dengan Inpres nomor 3 tahun 2019 yang diteken Presiden Joko Widodo tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional yang dikeluarkan 15 Januari 2019 lalu. Presiden memberikan instruksi khusus kepada 11 menteri, 2 pimpinan lembaga, dan 2 pihak yakni gubernur dan bupati/ wali kota.

“Tugas Kemenpora dalam hal ini adalah pembinaan, pembibitan dan peningkatan kompetisi usia muda, kami ada U-12 U-14 U-16 U-17 dan U-21,” jelasnya.

Sebagai tambahan informasi, tim Kelas Khusus Olahraga (KKO) SMPN 1 Solo berhasil menjuarai Liga Berjenjang Piala Menpora U-14 pada 2019 setelah menundukkan tim Banten dengan skor telak 3-0 pada babak final yang digelar di Stadion Sriwedari, Solo, Kamis (29/8/2019) sore. Prestasi itu melanjutkan dominasi Jawa Tengah dalam kancah sepak bola U-14. Tahun lalu, Tim R2 Solo juga menjuarai kompetisi nasional U-14 itu.

Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Pendidikan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Alman Hudri menyebut Jateng memiliki kualitas permainan dan kekompakan yang menonjol sehingga memang layak menjadi juara.

“Prestasi ini bisa menjadi pelecut semangat anak-anak dari daerah lain yang potensinya saya lihat sudah muncul,” terangnya.

Wali Kota Surakarta, FX. Hadi Rudyatmo, mengapresiasi keluarnya tim KKO asal Solo menjadi juara nasional, tentunya ini memberi kebanggan dan asa kebangkitan persepakbolaan di Kota Bengawan.

“Kita sudah punya fasilitas, Stadion Manahan, suporter juga fanatik. Ke depan anak-anak ini harus dibina semaksimal mungkin, usianya kan masih 14 tahun, potensi mereka luar biasa,” kata Rudy sapaan akrabnya. (adr)

(wd)