KLATEN, solotrust.com- Musim kemarau tahun ini (2019) lima kecamatan di Kabupaten Klaten mendapat suplai air bersih dari PDAM Tirta Merapi. Lima kecamatan yang mendapat suplai air bersih tersebut, yakni, Kecamatan Kemalang, Jatinom, Cawas, Karangdowo dan Kecamatan Gantiwarno.
Kepala Desa Ringin Putih Muhamad Ridwan mengaku, bahwa warga di desanya setiap hari membeli air bersih. Hal ini, lantaran air dari sumur milik warga tidak dapat dikonsumsi.
"Sebenarnya di sini tidak kekurangan air. Tapi air bersih untuk konsumsi sehari hari tidak ada. Warga di sini harus membelinya. Kalau pertangki yang isinya 5000 liter seharga Rp360 ribu, kalau per- jerigen Rp 2.000 sampai Rp 3.000," kata dia kepada solotrust.com, di Desa Ringin Putih, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, Jumat (30/8/2019).
Sementara, Direktur Utama PDAM Klaten Irawan Margono mengatakan, selama musim kemarau ini PDAM menyuplai air bersih ke lima kecamatan di wilayah Klaten sebanyak 58 tangki. Di Kecamatan Kemalang ada 20 tangki, Kecamatan Jatinom ada 10 tangki, Kecamatan Cawas 12 tangki, Kecamatan Karangdowo 14 tangki dan Kecamatan Gantiwarno ada 2 tangki.
"Jadi kami menyisir wilayah kekurangan air bersih serta wilayah kecamatan yang benar-benar membutuhkan air bersih. Seperti halnya di wilayah kecamatan Karangdowo ini. Di sini ada air, tapi air tidak layak dikonsumsi," kata dia.
Terkait hal itu, pihaknya merencanakan PDAM masuk di wilayah Kecamatan Karangdowo. Sebab, air di wilayah Kecamatan Karangdowo ini asin dan berkapur atau tidak layak konsumsi.
"Rencana itu pada tahun 2020. Sumber mata airnya bisa dari mata air Umbul Nilo atau mata air Umbul Ponggok. Ini sudah kami bahas. Nanti kalau sudah dieal kami sosialisasikan kemasyarakat,"tandasnya. (Jaka)
(wd)