SOLO, solotrust.com - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia Anwar Usman menghadiri Seminar Nasional dan Call for Papers di Ballroom Hotel Alana, Colomadu, Karanganyar, pada Sabtu (31/8/2019).

Seminar yang diselenggarakan Program Studi (Prodi) Magister Hukum Fakultas Hukum (FH) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta itu bertajuk "Pembangunan Hukum Berkarakter Pancasila Dalam Rangka Globalisasi Ekonomi di Era Industri 4.0".

Dekan FH UNS Prof. I Gusti Ayu Ketut Rachmi menyampaikan sejumlah hal penting menjadi fokus dalam seminar nasional kali ini. Seperti mengetahui perkembangan ekonomi Indonesia dan memahami hukum berkatakter Pancasila untuk mengendalikan globalisasi di era revolusi industri 4.0.

Pihaknya berharap, seminar ini dapat memberikan pemahaman bahwa di era globalisasi ini hukum harus menjadi landasan yang kuat agar Indonesia mampu memasuki masa revolusi industri 4.0 dengan baik.

"Kita harus memahami hubungan hukum antara penerapan Pancasila dan perkembangan revolusi industri 4.0," ujar Prof. I Gusti Ayu di sela-sela acara.

Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik UNS, Prof. Ahmad Yunus menuturkan, pengaruh globalisasi dan revolusi industri 4.0 semakin nyata dirasakan masyarakat. Pemerintah Indonesia diminta menyusun aturan yang dapat mengawal masuknya Indonesia menuju revolusi industri 4.0.

"Globalisasi dan revolusi industri 4.0 semakin nyata kita rasakan," terang Prof. Ahmad Yunus dalam sambutan pembukaanya.

Ketua Senat UNS Prof. Adi Sulistiyono menambahkan, membangun hukum berarti kita juga harus membangun tatanan hukum, baik hukum tertulis atau tidak tertulis.

"Hal tersebut pada akhirnya akan membentuk sistem hukum yang bulat di suatu negara tertentu," kata dia.

Selain Ketua MK, Anwar Usman, juga turut hadir Guru Besar Ilmu Hukum Agraria Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Prof. Sudjito, Dekan FH UNS periode 2015-2019, Prof. Supanto dan Kepala Program Studi (Kaprodi) Magister Hukum Dr. Moh. Jamin. (adr)

(wd)