SOLO, solotrust.com – Separuh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surakarta memiliki masalah kesehatan pada kegemukan dan kolesterol tinggi, setidaknya itulah terdeteksi dalam tes medis yang dilakukan oleh tim dari rumah sakit umum daerah (RSUD) Ngipang kepada seluruh wakil rakyat itu, Selasa (3/9/2019) di Kantor DPRD Surakarta, Karangasem, Laweyan, Solo.
Tes medis yang dilakukan mulai dari pemeriksaan fisik, tekanan darah, tes darah, tes urin, rekam jantung, treadmill dan ultrasonografi medis (USG). Menurut koordinator tim kesehatan Muhammad Fikri, kegemukan dan kolesterol tinggi disebabkan gaya hidup dan pola makan yang tidak seimbang, disamping itu faktor usia dan metabolisme yang berubah sehingga butuh penanganan berkesinambungan.
Para wakil rakyat dituntut memiliki kesehatan yang stabil agar tidak menjadi kendala dalam melayani rakyat. Mereka diharapkan untuk menjaga metabolisme tubuh, mengatur pola makan dan pola tidur.
“Rata-rata masalahnya kolesterol secara kasat mata ada beberapa yang kegemukan itu karena memang usia, metabolisme yang berubah, ditambah gaya hidup dan pola makan, suka makan gorengan misalnya. Kegemukan ini dapat memperberat kinerja fungsi organ vital tubuh, seperti jantung, ginjal, paru. Mulai dari sekarang mereka harus olahraga rutin, diet dan memperbaiki gaya hidup,” jelas Fikri.
Para anggota dewan itu sebelum menjalani tes medis diwajibkan untuk perpuasa selama 8 – 10 jam dan hanya boleh mengkonsumsi air mineral. Hasil tes medis baru akan dilaporkan beberapa hari ke depan setelah pengolahan data tes medis selesai secara keseluruhan.
Salah satu wakil rakyat yang secara kasat mata kelebihan berat badan adalah politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Muhammad Al Amin, ia menyadari bahwa dengan tinggi 170 centimeter dan berat badan 90 kilogram tidaklah proporsional, anggota dewan itu lantas bertekad olahraga keras ke depannya.
“Kudu olahraga tenan iki, (harus serius olahraga ini,-red),” ujarnya. (adr)
(wd)