Pend & Budaya

Peningkatan Kesiapsiagaan Masyarakat melalui Pemasangan dan Edukasi Perawatan Early Warning System

Pend & Budaya

05 Maret 2025 16:06 WIB

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) menjalankan program inovatif berupa pemasangan serta edukasi mengenai perawatan Early Warning System (EWS) di Desa Kulurejo. (Foto: Tim KKN UNS)

WONOGIRI, solotrust.com - Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) kembali menjalankan program inovatif berupa pemasangan serta edukasi mengenai perawatan Early Warning System (EWS). Kegiatan dilakukan pada 14 dan 18 Februari 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap sistem peringatan dini dalam mitigasi bencana tanah longsor.

Kegiatan pemasangan dan edukasi perawatan Early Warning System ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 11.b.2, menekankan perlunya peningkatan jumlah pemukiman yang menerapkan kebijakan berbasis inklusif, berkelanjutan, dan tangguh terhadap bencana.



Adanya sistem peringatan dini, masyarakat Desa Kulurejo tidak hanya lebih siap dalam menghadapi potensi bencana, namun juga memiliki strategi mitigasi lebih efektif. Program ini tak hanya menitikberatkan pada implementasi teknologi, namun juga pada peningkatan kapasitas dan kesadaran masyarakat dalam menjaga keberlanjutan system. Dengan begitu, harapannya bisa menghadirkan komunitas lebih tangguh, adaptif, dan proaktif dalam menghadapi risiko bencana di masa depan.

Pemasangan EWS mendapat dukungan penuh dari Kepala Desa Kulurejo, Aris Hartanto serta partisipasi aktif warga dan relawan. Selain pemasangan alat, tim KKN UNS juga mengadakan sosialisasi mengenai perawatan EWS agar masyarakat memahami cara kerja sistem serta langkah-langkah pemeliharaan yang diperlukan. Materi sosialisasi mencakup komponen utama EWS, cara mendeteksi gangguan pada sistem, serta prosedur harus dilakukan jika terjadi peringatan dini.

Sosialisasi ini dilaksanakan pada Jumat, 14 Februari 2025 di Balai Desa Kulurejo oleh tim KKN UNS. Acara sosialisasi turut dihadiri Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Tim KKN UNS Budi Legowo, Kepala Desa Kulurejo Aris Hartanto, karang taruna, warga, dan relawan desa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya sistem peringatan dini dalam mitigasi bencana.

Antusiasme warga dalam mengikuti sosialisasi sangat tinggi. Mereka menyadari pentingnya keberadaan EWS dalam mengurangi risiko bencana, terutama di daerah rawan longsor. Diharapkan, kegiatan ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih mandiri dalam menjaga dan memanfaatkan teknologi EWS guna mewujudkan lingkungan lebih aman dan tangguh terhadap potensi bencana.

Selanjutnya, pemasangan EWS dilakukan pada Selasa, 18 Februari 2025 di Dusun Bendungan, Desa Kulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri oleh tim KKN UNS. Adanya sistem ini, diharapkan warga lebih siaga dalam menghadapi bencana serta dapat mengurangi jumlah kerusakan dan kerugian ekonomi yang ditimbulkan.

Tim KKN UNS berharap program ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Kulurejo. Tidak hanya sebagai langkah mitigasi bencana, namun juga sebagai bentuk edukasi berkelanjutan agar masyarakat lebih sadar pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di masa depan.

(and_)

Berita Terkait

PUDAM Tirta Lawu Gandeng Kejari dalam Monev Proyek JLS

Bawaslu Kota Semarang Sosialisasikan Aturan Pemasangan Atribut Peserta Pemilu

Penyuluhan Manajemen UMKM Kecantikan, Tingkatkan Pengetahuan Pemasangan dan Penggunaan Eyelash Extension di Desa Pojok

Disperindag Jateng Edukasi Kekayaan Intelektual kepada Pelaku Usaha

Disporapar Boyolali: Objek Wisata Jadi Penyumbang PAD Tertinggi

Cegah Judi Online, Kominfo Gencar Lakukan Sosialisasi dan Edukasi

Hotel Front One HK Resort Semarang Gelar Lomba Mewarnai dan Eco Print serta Edukasi Kebakaran

Mahasiswa KKN UNS Edukasi Tanggap Bencana Siswa SD lewat Permainan Jepang

Solo Safari, Destinasi Hits Wisata Edukasi Satwa di Kampung Gibran

4 Manfaat Beras untuk Perawatan Wajah, Kamu Wajib Tahu!

Rumah Perawatan Indonesia Gaet Rekor MURI Perawatan Luka Penderita Diabetes

Merawat dengan Cinta, Baby-dee Momfluencer Gathering Edukasi Perawatan Kulit Bayi

Outlet Beauty Glams Buka di Solo, Hadirkan Ruang Beauty Class dan Konsultasi Dokter Gratis

Alun-alun Utara Keraton Surakarta Dipenuhi Gulma dan Genangan Air, Warga Keluhkan Minimnya Perawatan

Daya Beli di Solo Tinggi, ARTUGO Kenalkan 2 Kompor Tanam Premium

Tekan Risiko Bencana saat Lebaran, Komdigi Siagakan Layanan Darurat 112 dan EWS

3 Kecamatan di Boyolali Terancam Banjir, BPBD Pasang Alat Pendeteksi Dini di Desa Bandung

Deteksi Dini Tanah Longsor di 11 Desa, UNS Bagikan 100 EWS Portabel

BNPB: Belum Ada Alat Pendeteksi Longsor Bawah Laut

Hujan Terus Turun, Alat Pendeteksi Banjir Segera Dipasang

Sejumlah Titik di Bantaran Bengawan Solo Dipasang Alat Deteksi Banjir

Inovasi Limbah Bonggol Jagung jadi Briket oleh KKN UNS 232: dari Limbah Menjadi Berkah, dari Desa untuk Indonesia

Gelombang Protes Ketidakpuasan PKKMB UNS 2025, Mahasiswa Baru: Panitia Lelet!

Mengintip Persiapan Paskibra Universitas Sebelas Maret Jelang Upacara 17 Agustus

Mahasiswa KKN Kelompok 196 UNS Kuatkan Literasi di Desa Krinjing Magelang

UNS Rayakan Dies Natalis ke-49 Bersama Masyarakat Solo di CFD Slamet Riyadi

Antusiasme Tinggi Warnai Roadshow Audition Indonesia Idol XIV di Solo

Inovasi Limbah Bonggol Jagung jadi Briket oleh KKN UNS 232: dari Limbah Menjadi Berkah, dari Desa untuk Indonesia

Mahasiswa KKN Tematik UNS Desa Lajer Sukses Gelar Karya Produk UMKM di Expo HUT Koperasi Grobogan

Mahasiswa KKN Kelompok 196 UNS Kuatkan Literasi di Desa Krinjing Magelang

Mahasiswa KKN PPM UGM dan TP PKK Jatiyoso Canangkan Gerakan Perempuan dan Ibu Menanam Pohon di Desa Beruk

Mahasiswa KKN PPM UGM ROSANATA Tingkatkan Pertumbuhan Ternak di Desa Karangsari Jatiyoso Karanganyar

Universitas Sebelas Maret Lepas 3.868 Mahasiswa KKN Periode Juli-Agustus 2025

SPJ Cup 2025, BEM UNSA Meriahkan dengan Fun Games Lawan Karang Taruna Desa Beruk

Pengabdian Masyarakat di Karanganyar: BEM UNSA Dukung Pembangunan Desa Beruk dan Pengembangan Potensi Warga

BEM UNSA Dukung UMKM Lokal, Kunjungi Usaha Nasi Jagung Bu Mar di Jatiyoso

Inovasi Limbah Bonggol Jagung jadi Briket oleh KKN UNS 232: dari Limbah Menjadi Berkah, dari Desa untuk Indonesia

Pengukuhan 19 Guru Besar UNS, Rektor: Harus Mampu Menjawab Berbagai Tantangan

Gelombang Protes Ketidakpuasan PKKMB UNS 2025, Mahasiswa Baru: Panitia Lelet!

Berita Lainnya