Solotrust.com- Hanung Bramantyo tengah berbunga – bunga hatinya. Kesuksesan film Bumi Manusia yang berhasil menggaet penonton lebih dari 1,2 juta penonton dan berhasil menggiring penonton yang kebanyakan milenial untuk mengapresiasi karya sastrawan Pramoedya Ananta Toer, disusul kemudian sebuah kabar gembira dari Rusia. Film yang beberapa waktu lalu pernah digarap oleh Hanung yakni Sultan Agung : Tahta, Perjuangan dan Cinta mendapatkan penghargaan dari festival film di Rusia.
Dalam instagramnya Sabtu (31/8/2019), Hanung mengunggah plakat penghargaan yang dia raih serta poster film Sultan Agung: Tahta, Perjuangan dan Cinta versi lukisan.
“Baru dapat kabar kalau Film Sultan Agung versi Director’s Club (bukan versi bioskop) mendapatkan Special Prize di 4th International Film Festival Abuzat Rusia. Terima kasih kepada semua pemain yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu.” tulis Hanung di instagramnya.
Film ini sukses mendapatkan beberapa penghargaan juga di dalam negeri antara lain, di Festival Film Bandung meraih empat piala termasuk sebagai Film Terpuji. Lalu di Piala Maya 2019 film ini juga mendapatkan Pemeran Pendukung Pria Terpilih, Marthino Lio dan Hanung sendiri sebagai sutradara mendapatkan penghargaan di Jogja NETPAC Asian Film Festival. Selain itu pada gelaran Festival Film Indonesia (FFI ) film ini berhasil mendapatkan enam nominasi.
Dengan keberhasilan film Sultan Agung : Tahta, Perjuangan dan Cinta di 4th International festival film Abuzat Rusia membuat para pemain yang terlibat langsung mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Hanung karena diajak ambil bagian pada film ini.
Teuku Rifnu Wikana misalnya menuliskan “Selamat masbro, saya yang terima kasih sudah dilibatkan di film dahsyat ini.”
Hal senada juga dituliskan Lukman Sardi “ selamaaattt bro Hanung Bramantyo”
Ada pula Adinia Wirasti yang mengirimkan emoji warna hitam di kolom kementar. Unggahan pencapaian dari film ini telah disukai lebih dari empat ribu followernya Hanung.
Namun sayang film Sultan Agung : Tahta, Perjuangan dan Cinta yang sarat dengan muatan sejarah ini ini tidak berhasil mecatatkan diri sebagai salah satu film box office di dunia industri film tanah air. (dd)
(wd)
