SOLO, solotrust.com – Bank Negara Indonesia (BNI) Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengajak mahasiswa kampus setempat sebagai generasi milenial untuk merencanakan keuangan dengan baik untuk masa depan.
Seperti disampaikan oleh Head of Bussiness Banking BNI Kantor Wilayah Yogyakarta, Andy Yusdiman saat menghadiri Peringatan Hari Pelanggan Nasional 4 September di BNI Kompleks Kampus UNS yang dikemas dalam acara Nongkrong Interaktif (Nongki) Bareng Milenial, Rabu (4/9/2019).
Dalam kegiatan Nongki itu, para generasi millennial bangsa diajak sharing, ilmu, ide dan cerita seputar pentingnya perencanaan keuangan dalam kehidupan.
“BNI ingin memberikan nasihat kepada para generasi milenial untuk lebih mempersiapkan dan produktif dalam mempersiapkan kebutuhannya dimasa yang akan datang, jadi penting bagi milenial memiliki tabungan dan investasi,” kata Andy dihadapan para mahasiswa.
Dengan memiliki dua hal tersebut, kata Andy, dapat menjamin kehidupan financial di setiap tahap kehidupan kedepannya. Ia menjelaskan, saat ini sudah banyak jenis tabungan dan investasi yang mana peruntukannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan, seperti deposito, tabungan berjangka, reksadana, saham dan lainnya.
“Generasi muda harus mampu mengelola pemasukan dan pengeluaran, bahkan jika perlu hutang namun digunakan untuk hal yang produktf. Jadi sah-sah saja memiliki hutang dari manapun asalnya, baik itu kartu kredit, kredit tanpa agunan dan lainnya asalkan ada pemasukan. Kondisi-kondisi itulah yang kadang belum terpikirkan atau belum direncanakan oleh generasi muda,” paparnya.
Adapun acara Nongki Milenial ini diikuti puluhan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNS dibalut dengan nuansa keceriaan musik akustik menghangatkan suasana keakraban. BNI juga menyediakan berbagai hadiah dan kejutan menarik kepada mahasiswa. Seluruh peserta Nongki mendapatkan goody bag berupa tumbler dan sedotan reusable untuk mendukung gerakan go green.
“Kami ingin juga mengajak generasi milenial untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan mengurangi penggunaan plastik,” kata dia. (adr)
(wd)
