SOLO, solotrust.com - Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo belum bisa memastikan kapan waktu peresmian Stadion Manahan Solo kendati komunikasi dengan Presiden Republik Indoensia Joko Widodo sudah dilakukan beberapa waktu lalu.

Pasalnya, kata Jokowi, disampaikan Rudy, peresmian Stadion Manahan baru akan dilakukan setelah pembangunan penataan lanskap keseluruhan Kawasan Stadion Manahan Solo rampung digarap.

“Untuk peresmian saya sudah matur pak presiden, kalau mau diresmikan sekalian menunggu lanskap selesai, jadi belum pasti, kapan selesainya gitu saja, bisa tahun ini atau tahun depan,” ujar Rudy usai berlaga dalam pertandingan persahabatan Hari Olahraga Nasional ke-36 tahun 2019 di Stadion Manahan Solo, Senin (9/9/2019).

Sedianya, Stadion Manahan bakal soft launching pada Haornas 9 September ini, namun urung dilaksanakan. Sebagai gantinya, Pemkot tetap memberikan hiburan bagi masyarakat dalam memperingati Haornas kali ini. Pemkot menggelar Karnaval Kebangsaan dengan pakaian adat dari Stadion Sriwedari menuju Stadion Manahan.

Setelah Karnaval dilanjutkan dengan pertandingan segitiga persahabatan, antara tiga kesebelasan dari Pemkot Surakarta, Polresta Surakarta dan Persatuan Wartawan Indonesia Surakarta. Kata Wali Kota, pertandingan ini guna mengukur kemampuan Stadion Manahan Solo. Seperti halnya, rumput, suhu pendingin ruangan ganti atlet, air, lampu, scoreboard, seat penonton dan sejumlah hal lainnya.

"Bagus sekali. Ruang ganti pemain nyaman, kondisinya nyaman suhu udara dan sebagainya, shower, air hangat, kapasitas penonton sudah standar FIFA. Lebih enak sekarang, tadi kontur tanah lebih empuk, rumput juga rata tidak bergelombang, tidak mengganggu laju bola saat umpan pendek. Pertandingan ini untuk memberikan kesempatan evaluasi penggunaan stadion, ini nanti kan masih ada masa perawatan 6 bulan kalau sudah diserahkan,” tutur Rudy. (adr)

(wd)