SOLO, solotrust.com – Kepergian untuk selama-lamanya Presiden ke-3 Republik Indonesia Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie menyisakan duka mendalam bagi Tanah Air. Begitu banyak jasa dan sumbangsih beliau untuk bangsa dan negara Indonesia.
Di Solo, menyampaikan rasa duka mendalam dan mengenang jasa Bapak Dirgantara Indonesia, sekitar 80-an mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta menerbangkan pesawat dari kertas berukuran jumbo di Lobi Gedung V Kampus FSRD ISI, Mojosongo, Solo, Jumat (13/9/2019)
Pesawat dari kertas buatan mahasiswa angkatan 2017 dan 2018 tersebut memiliki ukuran sekitar 1 meter dengan teknik origami atau seni melipat kertas dari Jepang, sebagai simbol atas penghormatan karya besar rancangan pesawat terbang dari seorang BJ Habibie.
“Aksi ini sebagai tanda turut berduka cita atas meninggalnya bapak bangsa, BJ Habibie. Kami terbangkan beberapa pesawat terbang dari kertas koran berukuran besar. Aksi ini juga untuk menghormati jasa beliau sebagai pemikir sekaligus ilmuwan unggul dari Indonesia,” kata Ipung Kurniawan selaku Koordinator Kegiatan, kepada solotrustcom di sela -sela kegiatan.
BJ Habibie yang juga dikenal sebagai Bapak Teknologi ini wafat pada 11 September 2019 pukul 18.05 WIB, di usia ke 83 tahun di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta. Almarhum Bapak Demokrasi Indonesia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan bersanding dengan pusara isteri tercintanya sepanjang hayat, Hasri Ainun Besari yang telah lebih dahulu menghadap Tuhan 22 Mei 2010 lalu di Jerman. (adr)
(wd)