SOLO, solotrust.com – Achmad Purnomo bersama Teguh Prakosa resmi berpasangan sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota dalam dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Surakarta 2020 mendatang.
Baca: PKS Bentuk Tim Pemenangan Pemilukada 2020, PDIP Tunggu Arahan DPP
Mereka dengan slogan PUGUH (Purnomo – Teguh) datang berbaju warna khas partai menyambangi kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Surakarta, Brengosan, Laweyan untuk resmi mendaftarkan diri, pada Senin (16/9/2019).
Sesampainya di markas partai berlambang banteng itu, mereka mendapat sambutan hangat dari Ketua DPC PDI Perjuangan Surakarta, FX. Hadi Rudyatmo. Mereka juga diterima Ketua Tim Penjaringan Cawali dan Cawawali Putut Gunawan bersama jajaran untuk proses pengambilan formulir pendaftaran.
Langkah Puguh ini mantap diambil setelah dalam konsolidasi internal, mereka mendapatkan rekomendasi dari lima pimpinan anak cabang (PAC) PDIP. Seperti disampaikan Rudy, kader harus melaksanakan apa yang ditugaskan oleh partai. Adapun pembukaan penjaringan internal berdasarkan Peraturan Partai Nomor 24 Tahun 2017 tentang Rekrutmen dan Seleksi Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDIP.
Prosedurnya, cawali dan cawawali diberikan formulir pendaftaran sesuai standar Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Selain itu, mereka juga wajib menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) partai kepada tim khusus untuk dinyatakan sebagai anggota PDI Perjuangan aktif yang sah, karena mekanisme penjaringan sesuai instruksi DPP adalah tertutup, setelahnya, proses pendaftaran dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya sesuai prosedur.
“Pengambilan fomulir ini kami serahkan kepada tim khusus ada sekretaris dan anggota lain,” kata Rudy.
Puguh diprediksi menjadi pasangan tunggal yang akan diajukan untuk mendapatkan rekomendasi dari Ketua Umum DPP Megawati Soekarnoputri sebagai keputusan final maju ke Pilkada 2020. Disinggung terkait putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, kata Rudy, sesuai mekanisme peluangnya harus menjadi kader terlebih dahulu dan memiliki KTA.
Menurut Rudy, Puguh merupakan pasangan yang ideal untuk membangun Kota Solo ke depan. Keduanya memiliki track record yang bagus dalam pelayanan dan birokrasi. Achmad Purnomo telah mendampinginya dalam memimpin Kota Solo selama 7 tahun belakangan, dan Teguh merupakan Ketua DPRD Periode 2014-2019.
“Pak Pur berpengalaman di pemerintahan. Pak Teguh berpengalaman dalam masalah anggaran. ini pasangan yang pas,” ucapnya.
Bakal calon wali kota Achmad Purnomo menyebut, sejak jauh-jauh hari sudah menjalin komunikasi dengan DPC berkaitkan dengan pencalonan dirinya. Pun komunikasi dengan pasangannya yang menjadi Cawawali, Teguh Prakosa.
“Ini kan hanya menunggu waktu, kami dengan Pak Teguh sudah lama berhubungan, menjalin komunikasi dengan partai. Kalau sudah masa pendaftarannya buka ya kita daftar,” kata Purnomo usai pendaftaran
Purnomo optimis, bersama Teguh mampu bekolaborasi menatap Kota Solo yang aman, nyaman dalam pembangunan ke depan dan pelayanan kepada masyarakat, sesuai dengan harapan masyarakat Solo. Terkait visi dan misi tak akan meninggalkan apa yang telah dijalankan pemerintahan saat ini.
“Selama program itu baik ya kita lanjutkan,” tegasnya.
Sementara itu, pasangannya, Teguh Prakosa siap menjalankan seluruh prosedur dan mekanisme yang ditentukan partai dalam menghadapi Pilkada 2020.
Baca: Bursa Cawalkot: Gibran dapat Dukungan dari Tokoh PDIP Boyolali
“Ini baru awal, pendaftaran, tahapannya kan masih panjang, yang jelas kita patuh pada prosedur,” ujar Teguh. (adr)
(wd)