Hard News

Enam Kecamatan di Boyolali Kekurangan Air Bersih

Jateng & DIY

17 September 2019 22:32 WIB

Dropping bantuan air bersih.

BOYOLALI, solotrust.com - Selama musim kemarau panjang sejumlah daerah mulai kekeringan dan kekurangan air bersih. Di Boyolali kekeringan mulai meluas, seperti dialami di wilayah Kecamatan Juwangi, Kemusu, Wonosegoro, Simo, Sambi serta Kecamatan Wonosamudro.

Baca: ACT Solo dropping 100 Ribu Liter Air Bersih ke Sragen



Sementara itu bantuan air bersih terus mengalir, baik yang dikoordinasi Pemerintah Kabupaten  (Pemkab) Boyolali maupun kelompok elemen masyarakat.

Budiyanto (46) tokoh masyarakat Desa Trosobo, Kecamatan Sambi mengatakan, sejak beberapa bulan terakhir, sumur warga semakin mongering, sehingga mereka terpaksa membeli air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Bagi yang tidak mampu, terpaksa harus menempuh jarak beberapa kilometer untuk mengambil air di sumber atau kedung yang masih tersisa air.

"Di sekitar sini setidaknya ada lima dukuh di sejumlah desa yang kesulitan air bersih. Selain di Dukuh Grenjeng, kekeringan juga dialami warga Dusun Banaran, Desa Trosobo; Dusun/Desa Ngaglik dan Dusun Giriloyo, Desa Cermo, Kecamatan Sambi," ujar dia kepada wartawan, Sabtu (14/9/2019).

Dia mengatakan, sejak tiga bulan lalu sumur-sumur warga mengering dan warga harus membeli air bersih. Jika tidak, maka warga harus mengambil air ke kedung yang berjarak sekitar dua kilometer.

"Biasanya beli air satu juriken Rp 2.500, tiap hari ada yang keliling jual air. Kalau yang tidak punya uang ya biasanya ambil ke kedung," kata Budiyanto.

Sementara bantuan air bersih juga disalurkan dari Pajero Sport Club (PSC) Soloraya. Sebanyak 30 tangki air bersih disalurkan ke beberapa wilayah di Boyolali dan Karanganyar.

Baca: Mengharap Hujan Atasi Krisis Air Bersih, PDAM Surakarta Gelar Salat Istisqa

"Di Boyolali kami salurkan ke masyarakat Grenjeng dan sekitarnya, serta di Desa Repaking, Kecamatan Wonosamudro. Sedangkan di wilayah Karanganyar kami salurkan ke wilayah Ngrawan, Krendowahono," kata Seksi Sosial PSC Soloraya, Widiyanto, Sabtu kemarin. (Jaka)

(wd)