Ekonomi & Bisnis

Aset Syariah Mandiri Tembus 101 Triliun

Ekonomi & Bisnis

1 Oktober 2019 22:39 WIB

Jumpa pers Bank Syariah Mandiri.

SOLO, solotrust.com - Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) Area Solo memfokuskan segmentasinya untuk layanan haji dan umroh. Bertujuan untuk memberikan solusi kemudahan berhaji dan umroh melalui melalui berbagai program yang ditawarkan. 

Area Manager Solo Mandiri Syariah, Zulfikar menjelaskan, Mandiri Syariah memberikan layanan haji terintegrasi mulai dari pembukaan online rekening mabrur, layanan penukaran Saudi Arabian Riyal (SAR), debit Mandiri Syariah Visa, dan lainnya.



"Menyampaikan per September 2019 jumlah number of account (NoA) Tabungan Mambrur di Area Solo mencapai hampir 50ribu rekening," jelasnya saat jumpa pers di Restoran Diamond Solo, Senin (30/9/2019).

Syariah Mandiri menyediakan program pembiayaan umroh dan program Ayo Berhaji Aman dan Terencana (Abatana). Program Abatana bertujuan membantu calon jamaah haji dan umroh dengan cara auto debet (standing instruction) dana dari rekening regular ke rekening Mabrur dengan nominal dan jangka waktu sesuai dengan keinginan nasabah secara disiplin.

Selain itu, program pembiayaan umroh memungkinkan nasabah bisa berangkat umroh hanya dengan memiliki dana senilai 20% dari total biaya yang dibutuhkan.

Corporate Secretary Mandiri Syariah Ahmad Reza mengungkapkan Manajemen Mandiri Syariah fokus pada segmen retail. Berdasarkan data, pembiayaan Segmen Retail tumbuh 14,59 % (year on year).

"Saat ini 59,76% persen dari portofolio pembiayaan atau Rp 43,15 triliun dari total Rp 72,20 triliun (per Agustus 2019) merupakan segmen retail," paparnya.

Direktur PT Bank Syariah Mandiri, Putu Rahwidhiyasa menambahkan, kinerja Mandiri Syariah terus meningkat, per akhir Agustus 2019 aset Mandiri Syariah menembus angka lebih dari Rp 100 triliun. Angka ini merupakan pencapaian tertinggi bank syariah di Indonesia.

"Pencapaian aset didorong, salah satunya oleh pertumbuhan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) khususnya Tabungan yang bisa secara konsisten tumbuh sebesar 13,25% secara yoy menjadi sebesar Rp 37,01 triliun," terangnya.

Selain itu, Bank Syariah Mandiri kembali ditetapkan sebagai bank syariah retail terbaik se-Asia Tenggara oleh Southeast Asia, media internasional.

Untuk melakukan percepatan pertumbuhan bisnis Retail, Mandiri Syariah menjalin sinergi dengan Mandiri Group seperti Layanan Syariah Bank di Bank Mandiri untuk produk Gadai Emas & Cicil Emas. Kerjasama dengan Mandiri Tunas Finance (MTF) dan Mandiri Utama Finance (MUF) untuk pembiayaan kendaraan bermotor, layanan asuransi syariah bersama Mandiri AXA, dan lainnya.

"Semoga produk layanan Mandiri Syariah dapat memenuhi kebutuhan nasabah dan menjadi kontribusi kami dalam pengembangan ekosistem keuangan syariah di Indonesia," tutupnya. (Rum)

(wd)