BOYOLALI, solotrust.com- Guna melengkapi fasilitas gedung DPRD, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali melakukan pembangunan mushala.
Lokasi proyek persis di sebelah barat gedung DPRD. Mushala dibangun dengan anggaran Rp 282 juta dengan ukuran 6 X 9 meter. Proyek dijadwalkan rampung dalam waktu 75 hari kerja atau dimulai sejak 26 September dan selesai 9 Desember mendatang.
“Rencananya, musala akan diresmikan bersamaan peringatan HUT DPRD Boyolali ke-69 pada tanggal 29 Desember mendatang,” ujar Ketua DPRD Boyolali, S Paryanto, Kamis (3/10/2019) kemarin.
Ia mengatakan, pembangunan mushala tersebut sudah direncanakan cukup lama. Hal ini juga sekaligus mewujudkan aspirasi masyarakat.
Mushola bakal dilengkapi dengan dua tempat wudhu dan dua kamar mandi. Kata dia, selama ini, gedung DPRD belum memiliki mushola yang representative. Yang ada baru bangunan mushala berukuran kecil yang menyatu di dalam gedung DPRD.
“Kalau kebetulan ada rapat pembahasan anggaran atau rancangan peraturan daerah, peserta kadang mengeluh mencari tempat salat,” ujar dia.
Ada sebagian yang meluangkan waktu ke Masjid Ageng di Komplek Setda Boyolali.
“Namun sebagian, ada pula yang rela antre untuk salat di mushala DPRD. Karena itulah, kami kemudian membangun mushala ini agar masyarakat yang ada keperluan di Gedung DPRD tak repot lagi waktu mau salat,”ujarnya.
Pembangunan mushala tersebut mendapat respon positif masyarakat. Seperti dikemukakan Yulianto (54) warga Kiringan, Boyolali Kota yang sering ke DPRD untuk bertemu wakil rakyat setempat. Dirinya senang, karena gedung wakil rakyat bakal segera memiliki mushola yang representatif.
“Alhamdulillah, mudah- mudahan pembangunan mushola berjalan lancar dan tepat waktu agar dapat segera dimanfaatkan sebagai mana mestinya,”pungkasnya. (Jaka)
(wd)