Hard News

Ricuh di Benteng Vastenburg, Walikota Solo Turun Tangan Tenangkan Penonton

Jateng & DIY

06 Oktober 2019 23:07 WIB

Penonton berdesak-desakan saat keluar dari area benteng Vastenburg.

SOLO, solotrust.com - Penutupan Bekraf Festival 2019 di Benteng Vastenberg Solo pada Minggu (6/10/2019) diwarnai kericuhan penonton. Sebab ribuan massa tersebut tidak dapat memasuki venue untuk melihat penampilan Didi Kempot, padahal  mereka sudah mendaftar secara online sebelumnya.

Sekitar pukul 21.14, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo naik ke panggung untuk menenangkan massa. Setelah Wali Kota mengecek kapasitas, ternyata hanya ada sedikit tempat dan tidak mungkin penonton yang berada di luar masuk ke dalam semua. Rudypun meminta pengunjung yang berada di dalam agar tidak berdesak-desakan.



Akhirnya sekitar pukul 21.30 gerbang benteng Vastenberg sebelah barat dibuka untuk memberi akses pada penonton yang masih berada di luar masuk ke dalam.  

Perwakilan Humas Bekraf, Lizz Eny Merry menjelaskan, akses masuk sudah dibatasi guna menghindari hal-hal yang mungkin terjadi bila overcapacity.

"Bapak Walikota sudah menyampaikan pengumuman kepada pengunjung yang tidak bisa masuk di luar, mohon doanya semua terkendali. Tadi jam 19.00 WIB sudah ditambahkan 100 orang pengamanan swasta. Untuk di depan panggung jika ada yang  dehidrasi, pintu belakang dan Crowd Control di pintu depan," jelasnya.

Didi Kempot mulai menyapa penggemarnya pada pukul 21.50 WIB dengan lagu Cidro dan mendapat sambutan meriah di luar maupun di dalam lokasi.

Para penonton yang berada di dalam Vastenberg tidak hanya memenuhi area benteng saja, tetapi juga nekat duduk atau berdiri di sekeliling tembok Vastenberg.

Aksi panggung Didi Kempot selesai pada pukul 22.40 WIB, para penonton segera meninggalkan benteng. Namun karena pengunjung membludak, antrian padat dan terhenti, warga kembali ricuh. Mereka berteriak dan bersorak sebab antrian terhenti. Bahkan ada diantara penonton yang justru meneriakkan yel yel Persis Solo. (rum)

(wd)